Hotel Pertemuan Donald Trump-Kim Jong Un Angker
Capella Hotel, Sentosa Island di Singapura mendadak menjadi pembicaraan setelah sekretaris Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders berkicau melalui akun Twitter miliknya, bahwa hotel yang terletak di Sentosa Island ini akan menjadi lokasi KTT antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Pulau Sentosa terletak di selatan Singapura. Pulau itu sendiri, seperti diwartakan USA Today memiliki sejarah angker.
Pulau Sentosa, yang kini menjadi pusat hotel-hotel mewah, kasino, dan lapangan golf, sebelumnya pernah digunakan oleh Jepang pada masa Perang Dunia II sebagai kamp penjara untuk orang-orang Inggris dan Australia.
Banyak warga Singapura keturunan Cina yang dituding menentang Jepang, juga dieksekusi di pulau itu. Tadinya pulau itu bernama Pulau Belakang Mati.
Pada 1970, nama pulau itu diubah menjadi Sentosa untuk menghapus kenangan angker yang ditinggal penjajah Jepang.
Kim Jong Un sendiri telah tiba di Singapura pada Minggu siang (10/6/2018), menumpang pesawat China Air. Ia kemudian terlihat mengendarai sebuah limosin Mercedes-Benz hitam, yang dikawal oleh sejumlah mobil lainnya.
Di Singapura, suami Ri Sol-Ju diketahui akan berdiam di Hotel St Regis, tempat Presiden Cina, Xi Jinping sebelumnya menginap ketika melawat ke Singapura.
Beberapa jam kemudian, Trump tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One. Trump tiba di Singapura setelah terbang selama 20 jam dari Kanada, tempat ia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7.
Adapun Trump akan menginap di Hotel Shangri La, yang jaraknya kurang dari 1 kilometer dari Hotel St Regis, tempat Kim Jong Un menginap.