Pohon Natal Hidroponik
Pohon natal identik dengan pohon cemara. Tapi hal berbeda dilakukan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Pohon natal dirangkai dari botol bekas yang dilapisi tanaman hidroponik.
Pohon natal setinggi 3 meter ini disusun dari 450 botol plastik bekas. Ada sebanyak 12 tingkat botol bekas yang dilapisi 2.019 daun sirih.
"Angka-angka ini memiliki arti dua puluh lima desember dua ribu sembilan belas. Melambangkan natal pada tahun ini," kata General Manager hotel, Sugito Adhi.
Menurut Sugito Adhi, setiap tahunnya tema natal yang digelar di hotel tersebut selalu berbeda-beda. Seperti tahun lalu, pohon natal dirangkai dari gulungan tisu bekas hotel.
Tahun ini, pohon natal dirangkai dari tanaman hidroponik. "Kali ini kami memilih membuat pohon natal dari tanaman hidroponik. Kenapa hidroponik? Karena saat ini banyak orang sudah mulai sadar akan penghijauan, lahan yang semakin sedikit membuat hidroponik digemari," jelas Sugito Adhi.
Ia pun berharap, tema kali ini yang bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat bahwa pohon natal bisa dikreasikan dengan tanaman di sekitar kita.
Nantinya, lanjut Sugito Adhi, tanaman hidroponik ini bila sudah selesai momen natal akan ditanam dan diletakan di sudut-sudut hotel.
"Karena kita juga mendukung program penghijauan. Jadi tanaman ini tidak akan kami buang, tapi akan menjadi tanaman hias di hotel," ucapnya.
Pohon natal hidroponik ini ditempatkan di lobi hotel lengkap dengan lampu dan hiasan seperti pohon natal pada umumnya. Di puncak pohon natal tersebut juga dihiasi dengan bintang yang menambah kesan damai natal.