Horner Bela Sergio Perez Soal Insiden dengan Charles Leclerc
Kepala tim Red Bull, Christian Horner, membela upaya Sergio Perez yang gagal untuk merebut keunggulan pada balapan kandangnya. Sebuah usaha yang mengakibatkan dia tak bisa meneruskan F1 Grand Prix Mexico City.
Perez mengalami DNF lap pertama yang memilukan di Mexico City ketika ia ‘bertarung’ dengan polesitter Charles Leclerc, ketika ia berusaha mendahului pembalap Ferrari dan rekan setimnya di Red Bull Max Verstappen di tikungan 1.
Mengawali balapan dari posisi keempat, pembalap tuan rumah itu tampil agresif. Nahas, ia harus bertabrakan dengan Leclerc ketika ia mencoba mendahului dari sisi luar.
Mobil yang dikendarai Perez secara dramatis terlempar ke udara dan meski berhasil merangkak kembali ke pit, ia terpaksa mundur karena kerusakan pada RB19-nya.
Horner merasa Perez, yang berada di bawah tekanan untuk mempertahankan kursinya pada tahun 2024, tidak dapat disalahkan karena sedang memimpin.
“Sangat kontras,” kata Horner kepada Sky. “Balapan luar biasa lainnya dari Max, dominasi total dan total.
“Tetapi bagi Checo, itu benar-benar mengecewakan di balapan kandangnya.”
“Dia memiliki begitu banyak momentum menjelang tikungan pertama, Anda tidak bisa menyalahkan dia karena berusaha keras, mencoba dan memimpin di balapan kandangnya.”
Horner merasa tidak ada yang perlu dibicarakan mengenai insiden tersebut. Pasalnya, dengan pengalamannya selama 13 tahun di F1, Horner merasa hanya perlu memberikan dukungan di masa-masa sulit seperti ini.
“Dia mengalami akhir pekan yang menyenangkan hingga saat itu.”
“Dia ingin memimpin di balapan kandangnya, di Mexico City, dengan dukungan penonton yang luar biasa di belakangnya.”
“Tiga lawan satu tidak berhasil dan sayangnya dia berada di pihak yang salah.”