Hormati Ratu Elizabeth, Gelar Doa Khusus di Masjid Pusat London
Komunitas Muslim di Masjid Pusat London mengadakan penghormatan untuk mendiang Ratu Elizabeth II. Sekaligus doa khusus dimaksudkan menandai penobatan Raja Charles III pada hari Kamis 15 September 2022.
Para pemimpin komunitas Muslim dari seluruh London dan tempat lain di Inggris menghadiri acara peringatan yang memperdengarkan lagu kebangsaan, God Save the King.
Dirjen Masjid Dr Ahmad Al-Dubayan mengatakan tujuan dari acara tersebut untuk menunjukkan simpati dan perasaan komunitas Muslim di Inggris atas berpulangnya ratu.
“Kami bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan kepada seorang ratu yang sangat dicintai dan dihormati; sosok yang dikenal karena rasa kewajiban dan pengabdiannya yang mendalam kepada negaranya dan Persemakmuran,” kata Al-Dubayan dirilis Arabnews.com, dikutip Jumat 16 September 2022.
“Sang Ratu berbicara tentang nilai semua agama, dan kekuatan penyembuhan dari iman untuk menyatukan komunitas. Dia akan dikenang karena pengabdiannya pada pelayanan terhadap masyarakat.”
“Sang Ratu mendedikasikan hidupnya untuk layanan kepada masyarakat dan meretas jalan dalam menyatukan komunitas,” kata direktur jenderal.
Diketahui Ratu Elizabeth II mangkat pada Kamis 8 September 2022. Kemangkatan Ratu Elizabeth II sekitar pukul 12.32 siang waktu setempat di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Menurut rencana jenazah Ratu Elizabeth disemayamkan di Westminster Hall mulai Rabu 14 September 2022. Istana Buckingham juga telah mengumumkan menurut rencana pemakaman Ratu Elizabeth II berlangsung Senin 19 September 2022 di Westminster Abbey.
Peran Raja George VI, Ayah Ratu Elizabeth
Ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI, melakukan peletakan batu pertama Masjid Pusat London dan Pusat Kebudayaan Islam dan membuka tempat ibadah pada tahun 1944.
Pada hari Kamis, puluhan ribu orang menunggu dengan sabar dalam antrean untuk memberikan penghormatan terakhir kepada raja yang paling lama berkuasa di Inggris saat tubuhnya disemayamkan di Westminster Hall London.
Para pemimpin dunia akan berkumpul pada hari Senin untuk pemakaman Elizabeth, ratu Inggris selama 70 tahun, terlama dalam sejarah dunia
Dubes Inggris Terkesan
Ada catatan menarik. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, pihaknya terkesan pesan mengharukan wafatnya Ratu Elizabeth II. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa Ratu Elizabeth II menyentuh kehidupan rakyat Indonesia.
“Wafatnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II merupakan momen yang sangat menyedihkan dalam kehidupan nasional Inggris. Kami berduka, sungguh merupakan suatu penghiburan karen telah menerima begitu banyak pesan sangat mengharukan dari teman dan mitra-mitra di seluruh Indonesia,” ungkap Owen Jenkins di Jakarta Selatan, Senin.
Ucapan belasungkawa dari para petinggi negeri, juga turut mendapatkan apresiasi dari pihak Inggris. Menurutnya, pesan yang disampaikan begitu tulus.
“Kami sangat tergerak menerima pesan belasungkawa yang tulus dari Yang Mulia Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo. Dan, pada akhir minggu lalu kami merasa terhormat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi,” tambah Owen.
Berbagai karangan bunga yang diletakkan di sekeliling dinding Kedutaan Besar Inggris. Karangan bunga dinilai sebagai bentuk nyata kepemimpinan Ratu Elizabeth II menyentuh rakyat Indonesia.
“Bukan hanya pemerintah Indonesia yang merasakan kehilangan menyusul kepergian. Hal itu menunjukkan 70 tahun pemerintahannya, Yang Mulia Ratu Elizabeth II menyentuh kehidupan orang-orang biasa di seluruh dunia,” tutur Owen Jenkins.