Hore, Ratusan Guru yang Lolos Seleksi PPPK Hari Ini Terima SK
Sebanyak 504 guru SD dan SMP lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 di Kabupaten Mojokerto. Mereka pun resmi menerima penyerahan Surat Keputusan (SK).
Penyerahan SK diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di halaman Pemkab Mojokerto, pada hari ini, Kamis 24 Maret 2022.
"Perlu saya sampaikan bahwa dalam kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan hari ini tidak ada pungutan apa pun dalam bentuk gratifikasi ataupun suap. Kita sudah komitmen menegakkan integritas," kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan sambutan di hadapan seluruh guru yang lolos PPPK.
Pada kesempatan itu, ratusan PPPK baru itu pun mendapat ucapan selamat dari bupati. Ikfina Fahmawati juga berharap melalui pengalaman guru pembelajar itu, dapat melahirkan siswa yang memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sehingga untuk siswa-siswi SD dan SMP nanti bisa melanjutkan jenjang selanjutnya.
"Sesuai dengan standar yang sudah diberikan kementerian pendidikan otomatis kita menyiapkan untuk meneruskan ke jenjang selanjutnya. Favorit tidak favorit, pendidikan itu harus berkualitas," tagasnya.
Selain itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu berpesan kepada para guru SD dan SMP yang menerima SK agar tidak hanya sekedar menyelesaikan target kerjanya.
"Jadi tidak hanya sekedar guru sebagai pekerja, tapi guru yang benar-benar seorang pendidik dan orang tua. Untuk tanggung jawab tidak hanya sekedar menyelesaikan target kerja yang diberikan. Tetapi bagaimana anak-anak yang datang kepada dia ketika kemudian harus pergi karena kelulusan ini mempunyai kemampuan yang meningkat," beber Ikfina Fahmawati.
Ia juga memberikan kesempatan para guru yang ingin mengikuti seleksi PPPK. Guru yang diperbolehkan mengikuti seleksi PPPK harus mempunyai pengalaman mengajar selama tiga tahun.
"Jadi begini guru yang sudah mengabdi minimal selama 3 tahun silakan tes. Karena ini adalah fasilitas dari pemerintah untuk menjadi ASN. Memang tesnya sulit, pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjamin kualitas guru kepada anak-anak. Ini merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan guru terbaik," jelas Ikfina Fahmawati.