Hore, Bus Trans Jatim akan Tembus ke Lamongan dan Bangkalan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berencana memperluas rute bus Trans Jatim 2024 ini. Sesuai rencana, koridor IV yang akan dibuka melayani rute Terminal Bunder menuju Terminal Paciran Lamongan. Lalu, koridor V dengan rute Surabaya-Bangkalan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perluasan jangkauan ini dilakukan karena ada minat cukup tinggi dari masyarakat.
"Sejak diluncurkan, Bus Trans Jatim menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas, bahkan selalu ramai peminat. Insya Allah dengan perluasan ke Lamongan dan Bangkalan akan menjadi upaya kita dalam memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman," ujarnya, Selasa 9 Januari 2023.
Selain itu, secara detail ia menjelaskan, rute Gresik-Lamongan dibuka karena merupakan wilayah industri. Sehingga dengan adanya transportasi umum yang memadai dapat memudahkan para pekerja.
Sementara koridor V rute Surabaya-Bangkalan juga diprioritaskan untuk ditambah. Hal ini karena akan membantu masyarakat setempat untuk lebih menjangkau pusat ekonomi dan pemerintahan di Surabaya.
"Masing-masing untuk koridor IV dan V akan disiapkan 20 armada. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujar mantan Mensos RI itu.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini Pemerintah Provinsi Jatim telah merealisasikan bus trans Jatim di tiga koridor. Masing-masing koridor 1 meliputi Sidoarjo - Surabaya – Gresik. Kemudian koridor 2 meliputi Mojokerto – Sidoarjo. Sedangkan koridor 3 meliputi Mojokerto – Gresik.
Kehadiran Bus Trans Jatim mendapat sambutan luar biasa masyarakat yang cukup besar untuk memanfaatkan moda transportasi ini. Sehingga, dapat mengurasi emisi gas buang dan menekan angka kemacetan.
Dari data yang ada, koridor I berhasil memindahkan atau pola shifting masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan Trans Jatim dengan Loadfactor 115 persen di tahun 2023.
“Diakumulasikan rata-rata penumpang per hari di Koridor I sebanyak 4.500 sampai 5.000 orang yang terangkut,” ujar Khofifah.
Tingginya animo masyarakat, Khofifah memastikan ke depan Trans Jatim akan selalu berinovasi menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Bahkan, Dishub Provinsi Jatim akan mengkolaborasikan Trans Jatim dengan Suroboyo Bus. Skemanya, mengintegrasikan tiket dengan Suroboyo Bus melalui tiket terusan yang harganya lebih ekonomis.
”Saya optimis kolaborasi akan semakin menarik antusiame masyarakat yang semula menggunakan angkutan pribadi beralih ke angkutan umum,” pungkasnya.