Honda Brio Terbalik Hebat di Lamongan, Semua Penumpang Selamat
Sebuah Honda Brio dengan nomor polisi cantik, S 111 CAA, terguling hebat di jalan raya poros nasional Babat- Lamongan, tepatnya di Desa/Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Minggu 15 Desember 2024.
Mobil warna cokelat abu-abu yang dikemudikan M. Asbabuddin, 26 tahun, asal Tempel. Sukorejo, Surabaya dengan empat penumpang yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tiba-tiba oleng dan menabrak median atau pembatas jalan dua jalur.
Selanjutnya, mobil terbalik dan baru berhenti setelah menabrak tiang penyerangan jalan umum (PJU). "Mungkin saja sopirnya mengantuk. Karena mobil tiba-tiba oleng," kata seorang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto membenarkan hal itu. Sesuai keterangan sejumlah saksi mata yang berhasil dihimpun, kecelakaan maut itu berawal dari mobil Honda Brio warna cokelat susu itu melaju dari arah barat.
Sesampainya di TKP tiba-tiba kendaraan itu oleng ke kanan dan menabrak median jalan hingga terbalik. Mobil baru berhenti setelah membentur tiang PJU
"Apakah karena sopir mengantuk, kita masih belum tahu. Mereka dari Tuban hendak ke Surabaya," katanya.
Beruntung, sekalipun bodi mobil hancur, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Sopir dan semua penumpang selamat. "Hanya satu penumpang yang menderita luka ringan," terang Ipda Hadi.
Akibat kejadian tersebut, kondisi mobil rusak berat. Tiang PJU juga roboh. Otomatis kecelakaan pagi hari itu sempat mengganggu arus lalu lintas.
Tetapi petugas Satlantas Polres Lamongan segera menurunkan mobil derek. Sejumlah petugas juga mengatur arus lalu lintas hingga lancar kembali.
Berkaca pada kecelakaan itu, Kanit Gakkum Ipda Hadi berpesan kepada masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan. Apalagi sedang musim hujan, jalan licin.
Selain itu, ia berharap pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika kelelahan atau mengantuk diimbau berhenti dan beristirahat.
"Dan jangan lupa periksa juga kelayakan kendaraan sebelum digunakan," pungkasnya.