Hobi Thrifting yang Lagi Booming
Siapa sih yang belum tahu thrifting? Tapi bagi sebagian penggila fashion tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya thrifting, apalagi jika berhubungan dengan vintage style. Banyak kalangan yang mengartikan thrift sebagai barang-barang bekas impor.
Bagi sebagian kalangan lainnya, thrifting adalah budaya populer yang mengesampingkan faktor higienitas. Namun, di Indonesia sendiri, thrifting kini telah memiliki kalangan penggemarnya tersendiri. Berbeda dengan kegiatan berbelanja di mall atau toko besar lainnya yang menjual pakaian serba baru dengan harga selangit, thrifting cenderung lebih bersahabat karena barang bekas.
Apa sih Thrifting itu?
Thrift merujuk pada apa yang dijual, yakni berupa barang bekas atau second yang didapat dari barang import, karena barang thrift merupakan barang bekas jadi kondisinya pun tak 100 persen mulus. Namun tak juga bisa dikatakan jelek karena terkadang ada pula barang bekas yang masih terlihat seperti baru. Barang thrift biasanya hanya ada satu, jadi buat beberapa orang yang tidak mau memiliki barang kembar alias ada yang nyamain, bisa mencoba buat belanja thrifting.
Merujuk pada kamus urban, bahwa thrifting ialah kegiatan berbelanja demi mendapatkan harga barang yang lebih murah dan barang yang tidak biasa seperti selera pasar saat ini. Selain itu, arti thrifting juga dapat disebut sebagai kegiatan membeli bekas pakai yang masih layak, dengan catatan bukan berarti barang yang dijual tidak bagus. Tapi justru sebaliknya, barang yang dijual di toko thrif biasanya masih dalam keadaan baik dan berkualitas, nah untuk menyebutnya biasanya orang mengenalnya dengan nama preloved.
Thrift Shop itu?
Thrift shop sendiri merujuk pada tempat yang dijadikan untuk menjual barang-barang thrift, tak seperti toko besar yang menjual pakaian baru seperti di mall. Thrift shop bisa ditemui di mana saja seperti di pasar, di pinggir jalan, ditambah dengan kemajuan teknologi jadi thrifting merambah dunia online.
Di tengah pandemi, thrifting banyak memberikan peluang usaha bagi anak-anak muda. Jangan malu, sekarang thrifting sudah dianggap hal yang biasa dan memiliki daya tarik sendiri di mata kalangan penggila fashion.
Harga yang ada di thrift shop tergantung strategi yang digunakan penjual. Harga barang bias mahal karena faktor sewa toko atau biaya promosi yang tinggi. Sementara itu, ada pula pakaian thrift yang kategori fast fashion dan vintage yang memimiliki nilai jual tinggi, biasanya barang vintage itu sudah langka atau tidak mungkin untuk diproduksi lagi jadi dikategorikan sebagai barang limited edition, untuk itu penjual membandrolnya dengan harga mahal.
Keuntungan dan kerugian thrifting
Keuntungan thrifting tentu akan mendapatkan barang dengan harga lebih murah, barang yang di dapat pun limited edition atau jumlahnya hanya ada satu biasanya. Lalu barang yang di jual belikan pun adalah barang vintage dan terkadang sudah langka jadi buat sebagain pecinta barang jadul, kegiatan thrift akan sangat diminati.
Tapi ada juga kerugiannya. Karena barang bekas mungkin kualitasnya tidak 100 persen baik, jadi harus pandai-pandai memilih barang, dan siap-siap juga berebut dengan pembeli lainnya.
Tips dan Trick ketika Thrifting
1. Riset terlebih dahulu ke toko yang akan dikunjungi. Usahakan mencari rekomendasi thrift store dari internet atau rujukan teman-teman terdekat.
2. Teliti saat memilih barang, jangan sampai ada bekas noda, sobek, atau catat lainnya.
3. Setelah membeli barang dari thrift shop cuci terlebih dahulu pakai cairan antiseptik mengingat barang yang dibeli adalah barang bekas.
4. Jika membeli secara online pastikan untuk riset dengan lebih teliti dari orang terdekat yang sudah pernah berbelanja di tempat tersebut, mengingat jika online tidak bisa melihat secara langsung kondisi barang yang dibeli.
5. Komunikasi dengan penjual, apakah barang yang akan dibeli memiliki cacat atau tidak, karena jika sudah terlanjur membeli baran tentu tidak bias dikembalikan.
Jadi untuk membeli barang di thrift shop memiliki banyak pertimbangan, tidak hanya harus teliti tetapi juga harus waspada dan berhati-hati. Meski demikian, thrifting saat ini memiliki banyak peminat, karena beberapa orang berfikir jika berbelanja thrifting lebih menyenangkan dan mengajarkan kita untuk lebih detail dalam melihat apa yang akan dibeli.
Dari ulasan di atas, thrifting termasuk kegiatan berbelanja yang menyenangkan, apalagi jika Anda tergolong penggemar barang langka atau vintage. Rajin-rajin cek media sosial atau toko online yang menyediakan barang preloved.
Advertisement