Hoax Sarung Gambar Anjing
Video sarung gambar anjing viral, usai diunggah akun @zeroDemoCRAZY. Bahkan ungghan tersebut juga diretwit seorang tokoh nasional. Akun Twitter tersebut juga menambahkan narasi dengan menuliskan, "Jelang Ramadhan, HATI-HATI jika beli Sarung Sholat ya!!"
Dalam video berdurasi 29 detik itu, seseorang menarasikan video, "Assalamuallaikum ibu-ibu solehah, ini kan nanti ada Atlas Harmoni Idaman ya bu ya. Hati-hati ibu-ibu yang nanti mau beli sarung-sarung atau apa, untuk hadiah atau apa, ini tolong ya jangan sampai dibeli. Karena ada gambar seperti ininya, di semua sarungnya. Soalnya kemarin ada orang yang ngasih ya begitu, berapa sarung, ada lima, begitu semua, ada motif anjing di bawah itu. Itu ya syukron."
Penjelasan Pihak Perusahaan
Perusahaan yang menaungi sarung yang disebut-sebut bergambar anjir itu menegaskan, gambar yang ada di sarung bukanlah gambar anjing, melainkan gambar Singo Mengkok.
"Mohon maaf itu bukan anjing, tetapi gambar Singo Mengkok, sarung tersebut adalah orderan khusus dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan," kata pihak marketing.
Ia menyesalkan banyak orang yang termakan hoax tersebut. Soal langkah hukum yang akan diambil, pihak perusahaan belum berpikiran ke arah sana. Dirinya menyebut, banyaknya orang yang termakan hoax sarung gambar anjing sebagai bentuk rendahnya literasi masyarakat.
Singo Mengkok Khas Kesenian Lamongan
Singo Mengkok merupakan simbol yang banyak ditemukan pada berbagai kesenian di Lamongan. Dia disimbolkan dengan singa yang sedang menahan nafsu dan tunduk (membungkuk) di hadapan Allah. Pendapat lain mengatakan, singa yang membungkuk merupakan simbol manusia yang kuat adalah manusia yang mampu menundukkan hawa nafsunya.
Simbol Singo Mengkok sendiri merupakan warisan dari Sunan Drajat. Simbol ini juga terpatri menjadi motif pada gamelan milik Sunan Drajat. Gamelan itu yang kemudian menjadi alat dakwah Sunan Drajat dalam membawakan tembang pangkut, tembang yang membawa nilai-nilai yang bersumber dari Alquran.