Hoax! Pendaftaran Bansos Tunai Kemensos di Grup WA Nyolong NIK
Beredar tautan mengatasnamakan pendaftaran penerima penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Salah seorang netizen pengguna media sosial Twitter @metomsh, mengunggah tautan https://pkh3.online/?v=cekbansos dan tag akun Twitter @KemensosRI untuk menanyakan validitas tautan itu.
"@KemensosRI Apakah link ini dari Kemensos RI?," demikian cuitan netizen tersebut.
Minta Nomor KTP Warga
Tautan https://pkh3.online/?v=cekbansos begitu diklik, mengarah ke sebuah laman yang memajang banner berlogo Kemensos dan bertuliskan "Kemensos Segera Salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST)".
Terdapat tombol "Periksa" di bagian bawah laman tersebut, serta instruksi sebagai berikut: Selamat datang! Tahukah kamu kalo hari ini pemerintah sedang berbagi bantuan sosial secara cuma-cuma?
Klik tombol periksa di bawah ini untuk memulai. Semoga berhasil ya! Ketika tombol "Periksa" diklik, laman meminta pengunjung memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Tautan tersebut mendapatkan tanda jempol atau like 277K dan sudah dibagikan sebanyak 464 kali. Bahkan, ada beberapa orang yang berkomentar bahwa mereka sudah mendapatkan bansos Rp 300.000.
"Terima kasih Guys, Bansos 300rb Sudah Masuk Dengan Selamat Joss Mantap," kata Olga Ardianto.
"Saya memeriksa rekening saya, benar benar muncul. mkasih udah mempermudah kami," sahut Melisa.
"Sungguh, terima kasih sudah berbagi ini dengan kami," imbuh Rinaldi.
"Bagus, aku juga mendapatkannya," aku Sopiya.
"Aktifkan cukup mudah. Ini dibagi oleh beberapa teman pribadi," demikian pengakuan Heru Gatot.
Kemensos Pastikan Tautan Bansos Hoax!
Kemensos melalui akun Twitter resmi @KemensosRI menegaskan bahwa tautan tersebut palsu atau hoax! Sumbernya bukan berasal dari Kemensos. "Tautan ini bukan produk @KemensosRI," tegas admin.
Kemensos mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran tautan palsu semacam itu. Masyarakat diminta selalu mengecek ulang kebenaran sebuah informasi, dan memastikan sumber informasi itu berasal dari sumber-sumber terpercaya.
"#SobatSosial diharap agar berhati-hati dengan pesan berantai yang berisi tautan seperti ini. Dipastikan bahwa ini bukan dari @KemensosRI. Selalu cek ulang kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya. Pastikan sumber informasi hanya berasal dari sumber-sumber terpercaya," demikian imbauan Kemensos.