Hoax, Nisan Bani Seventeen Dicuri
Baru empat hari dimakamkan, tanah kuburan pun belum kering, tiba-tiba tersiar kabar jika nisan almarhum Bani, pemain bass Seventeen, dikabarkan hilang.
Awalnya, ada sepasang nisan warna hitam yang ditancapkan di bagian atas dan bawah makam Bani. Nisan yang hilang bertuliskan nama lengkap jenazah Bani, serta tanggal lahir dan wafatnya.
Publik tiba-tiba dikejutkan dengan unggahan mantan personel Seventeen, Yudhi yang memperlihatkan makam Bani tanpa nisan. Dalam unggahan tersebut, Yudhi meminta kepada siapapun yang mengambil nisan itu untuk segera menggembalikannya. Namun tak lama setelah itu, ia menghapus postingan tersebut.
Cindri Wahyuni, istri Bani akhirnya buka suara. Ia mengatakan jika nisan sang suami tidak hilang, melainkan dicabut oleh pihak keluarga. Nisan lama Beni diganti dengan tanda dari batu warna hitam dengan tulisan nama Bani, tanggal alhir, dan tanggal kematian.
Pergantian nisan tersebut dikatakan Cindri sesuai pesan Bani yang ingin dimakamkan sesuai syariat Islam.
“Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut, krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal, mengikuti pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, tidak di taburi bunga, bahkan tidak diacara tahlilkan,” tulis Cindri Wahyuni.
Tak hanya meluruskan mengenai pemberitaan yang simpang siur, di akhir kalimatnya, Cindri Wahyuni juga menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman yang sudah melayat ke makam. Cindri juga meminta agar mendoakan mendiang suaminya.
“Mohon maaf buat teman2 yg melayat di makam, agar mendoakan mas Bani, diampunkan segala dosa2nya, diterima segala amal ibadah, sholatnya, ditempatkan di sisi Allah yg paling mulia. Kami hanya ingin menjalankan syariat-Nya. Mohon maaf sebesar-besarnya dari saya mewakili keluarga besar mas Bani. Terimakasih,” tutup istri Bani Seventeen.
Bani tewas akibat terjangan tsunami di Banten, Sabtu 22 Desember 2018, dan meninggalkan seorang istri dan seorang putri. Bani dimakamkan di kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta. (yas)