Hoax Foto Muktamar Mundur, Gus Ipul: Itu Foto 24 November
Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyayangkan kabar hoax yang disebar seolah-olah Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekjen PBNU telah bertemu dan sepakat untuk mengundurkan Muktamar.
“Hingga saat ini, keputusan Muktamar tetap maju 17 Desember 2021 seperti yang diputuskan Rais Aam,” kata Gus Ipul, Jumat 3 Desember 2021.
Pernyataan Gus Ipul ini sekaligus meluruskan informasi hoax yang tersebar dengan narasi bahwa Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum serta Sekjen PBNU telah bertemu dan sepakat Muktamar diundur.
Foto yang beredar, kata Gus Ipul, adalah foto pertemuan terakhir antara Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum serta Sekjen PBNU. Foto itu diambil pada hari Rabu 24 November di Kantor PBNU.
Pertemuan itu untuk membahas kapan pelaksanaan Muktamar. Namun karena tidak menemukan kata sepakat pertemuan diundur ke esokkan harinya atau diundur hari Kamis 25 November.
Ternyata, pada pertemuan Kamis 25 November itu Ketum dan Sekjen ternyata tak datang. “Saat itulah karena tidak ada kejelasan sehingga Rais Aam pada hari Jumat 26 November mengeluarkan perintah untuk menggelar Muktamar 17 Desember 2021,” kata Gus Ipul.
Pertimbangan keluarnya perintah Rais Aam adalah rencana pemerintah yang akan menerapkan PPKM level III sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Padahal kepengurusan PBNU sebagaimana amanat Konferensi Besar 2021 akan berakhir pada 25 Desember 2021. Sehingga pelaksanaan Muktamar harus digelar sebelum 25 Desember 2021.
“Kami menyayangkan informasi-informasi hoax yang terus disebarkan. Mari kita bersama menaati perintah Rais Aam karena Rais Aam adalah struktur tertinggi di PBNU,” kata Gus Ipul.
Apalagi, sudah lebih dari 80 persen PWNU se-Indonesia setuju dan akan taat terhadap perintah Rais Aam menggelar Muktamar pada 17 Desember 2021.