Hoax dan Kopi
Sebentar lalu, orang pusing dengan yang namanya hoax. Dia bukan dari jenis curut, kecoak, lintah, kelabang yang membuat sebagian orang bergidik ngeri. Lari tunggang langgang bahkan terkencing-kencing. Bukan, dia bukan dari jenis itu.
Hoax, kalau hanya sekali, tidak membuat seorang perawan belum bersuami ketakutan setengah mati. Tapi kalau hoaxnya berkali-kali, dan bunyinya sedikit aneh: huex huex huex huex, itu artinya dia sedang hamil muda. Pantaslah dia takut. Dikawinin atau ditinggal minggat sang kekasih.
Kalau: beritanya asyik, sensasional, namun tidak 5w1h, tidak kover bot set (baca pakai lidah Jawa saja ya, kalau bahasa Inggris susah ngejanya), sumber berita sak onoke alias tidak jelas, pantaslah kalau Negara sampai kebakaran jenggot. Hanya sayangnya, orang kita sak Indonesia ini sueneng dengan berita macam begini. Entahlah.
Lalu, hoax dan kopi, apa hubungannya? Tidak ada! Blas. Ndak onok blas, kata Cak Basman. Hanya kebetulan saja mampir kedai kopi yang memajang hiasan meja celengan ayam jago di kawasan Mal Grand City Surabaya. Bukan hiasan biasa, tetapi ternyata tempat naruh uang tip andai berkenan dengan pelayanan yang istimewa. Kreatif.
Mumpung ada ayam nangkring di kedai kopi, mari kita berandai-andai. Luwak makan kopi, esoknya keluar kopi. (Maaf) teleknya mrongkol-mrongkol campur kopi. Diceker-ceker, dengan sedikit proses, maka jadilah dia kopi luwak. Maka di luar dugaan kopinya menjadi legit nan mahal.
Ini ayam nangkringnya di kedai kopi. Mungkin juga dikasih makan kopi. Sesekali, mungkin juga diajak nyeruput kopi. Nah, apa esoknya keluar kopi?
Kalau saya nulis esoknya keluar kopi, lalu teleknya diproses sedikit jadi legit dan mahal, maka jadilah dia HOAX. Kalau saya nulis esoknya yang keluar adalah telek lencung, maka jadilah saya dibilang nggilani. Tak tahu estetika. Tak tahu sopan-santun, apalagi ketika yang baca tulisan ini sedang menyantap hidangan di meja.
Kalau saya nulis yang keluar esoknya adalah telur, maka jadilah hoax juga. Bagaimana bisa keluar telur wong ini ayam-ayaman. Tapi jangan salah, ayam-ayaman pun bisa juga bertelur, namanya telur teluran. Kalau nulisnya begini jelas bukan hoax.
Nah, masalah sekarang, Anda, sampeyan, panjenengan, pilih kopi atau hoax. Kalau pilih kopi maka ayolah ngopi sing legit tanpa berpikir ayam itu esoknya keluar kopi atau telur-teluran. Selamat pagi, selamat ngopi. widikamidi