Hoax AHY Plesiran saat Temani SBY Berobat Kanker Prostat
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah berada di Amerika Serikat (AS). Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tengah menjalani pengobatan kanker prostat stadium awal.
SBY terbang ke Amerika sejak Kamis, 4 November 2021. Dia didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang juga anaknya. Namun, media sosial diramaikan tudingan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) plesiran ke Amerika sementara ayahnya berobat.
Dalam unggahan di Twitter Nila Murti Tanjung, menunjukkan foto AHY bersama istri, Annisa Pohan dan putrinya, Aira berfoto di balkon sebuah gedung dengan latar belakang gedung-gedung tinggi. Keterangan dalam postingan itu menyebut AHY sedang berwisata di Amerika dan dibiayai negara.
"Ini bukan contoh yg baik bagi kita. Kita rakyat se Indonesia mendoakan Bapak mantan yg sedang mengidap cancer prostat berobat ke Amerika, yg ini ikut rombongan, bukannya prihatin la kok malah di manfaatkan utk berwisata sambil selfie-selfiean. Mentang2 di beayai negara," cuit akun Twitter @nila_mrt.
Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, unggahan tersebut adalah hoax. Dia mengatakan bahwa foto AHY dan keluarganya itu diambil beberapa tahun yang lalu.
“Itu jelas hoax, foto lama banget, lebih dari tiga tahun lalu. Karena Aira masih kecil banget. Sekarang Aira sudah beda tipis tingginya dengan Mbak Annisa,” terang dia.
Herzaky mengatakan bahwa foto tersebut pernah diposting oleh Annisa Pohan di akun instagramnya. Foto itu diposting pada tahun 2018. “Foto ini diposting 31 Maret 2018,” tegasnya.
Herzaky pun menyoroti profil akun yang mencuit postingan tersebut. Dia menyebut akun tersebut mengaku NKRI akan tetapi menyebar fitnah.
“Mengaku netizen NKRI, tapi menyebar fitnah terhadap keluarga Presiden ke-6 Republik Indonesia yang sedang mengidap kanker. Sangat tidak punya empati dan tidak punya moral,” jelasnya.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id, SBY mengidap kanker prostat masih dalam tahap atau stadium awal. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lainnya.
Perawatan di luar negeri itu, menurut Partai Demokrat, berdasarkan hasil konsultasi antara tim dokter negara sahabat dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior. SBY akan menjalani perawatan selama kurang-lebih 1,5 bulan di sebuah rumah sakit khusus kanker di Minneapolis, Amerika.
Advertisement