Hoaks, Suporter Bola Ikut Demo Tolak RUU KUHP
Beberapa kelompok suporter Indonesia dikabarkan bakal ikut berdemonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis 26 September 2019.
Seperti mahasiswa dan #STMMelawan, para suporter bola disebut juga akan menolak RUU KUHP yang dianggap tak berpihak kepada rakyat.
Kabar tersebut bermula dari sebuah pemberitaan media massa pada Rabu kemarin, yang mengutip halaman Facebook bernama, 'Ini Semua Karena Ku Cinta Persikabo'.
Di situ disebutkan tertulis sebuah agenda turun ke jalan berdemonstrasi untuk menolak RUU KUHP.
Tampak ajakan terhadap sejumlah kelompok suporter itu untuk menggelar aksi serupa demo mahasiswa beberapa hari terakhir.
Agenda aksi suporter Indonesia ini mendapat respon dari sejumlah netizen. “Mantap, ayo ah jangan jadi pecundang sepak bola, kita buktikan suporter juga cinta NKRI,” komentar Setiawan Agus Muhammad.
“Siap Min,” tulis akun facebook lainnya, Ndonn.
Di dalam agenda aksi itu, juga ditegaskan bahwa ini merupakan aksi persatuan suporter sejumlah klub sepak bola di Indonesia, ditandai dengan menyertakan tanda pagar atau tagar #TidakAdaRivalDiDemoIni.
Admin akun tersebut kemudian menandai #Kebomania (suporter TIRA Persikabo), Viking (Persib Bandung), The Jak Mania (Persija Jakarta), Bonek (Persebaya Surabaya), Aremania (Arema Malang), Snex (PSIS Semarang).
Jika melihat nama-nama suporter bola tersebut, jelas ajakan demo ini masuk kategori hoaks. Pasalnya, The Jak Mania dengan Viking merupakan 'musuh bebuyutan'. Begitu juga dengan Bonek Mania dengan Aremania.
Kabar hoaks semakin nyata ketika Tauhid Indrasjarief selaku Ketua The Jak Mania angkat suara.
Pria yang akrab disapa Bung Ferry ini melarang anggotanya memakai atribut Persija maupun organisasi yang dipimpinnya untuk aksi demo.
"Peringatan untuk seluruh anggota The Jak Mania untuk tetap berada di jalur sepakbola. Tidak diperkenankan menggunakan atribut Persija Jakarta atau The Jak Mania untuk aktivitas di luar sepaknola," tegas Bung Ferry.
Ia pun meminta maaf, karena peringatan tersebut bukan berarti The Jak Mania tidak menghormati organisasi lain. "Kami hanya ingin meluruskan sikap, The Jak Mania adalah suporter Persija Jakarta. Aktivitas kami di sepakbola," sambungnya.
Senada dengan Bung Ferry, Ketua Umum Kebomania, Muhammad Yusuf Kiat juga tak ingin suporter Kebomania terlibat dalam aksi demo.
"Kami Kebomania pendukung TIRA Persikabo. Kami Indonesia. Kami suporter bukan partai politik," tegasnya.
Kesimpulannya, The Jak Mania dan Kebomania tak pernah berniat ikut demonstrasi menolak RUU KUHP di Gedung DPR RI Jakarta, apalagi menyebar ajakan kepada para pendukungnya untuk turun ke jalan.