HMI Surabaya Mendukung Penuh Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya menggelar orasi dan mendeklarasikan diri mendukung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan satu putaran di Balai Pemuda, Jumat 2 Februari 2024.
HMI Surabaya juga mengajak generasi muda, yakni mereka yang tergolong sebagai millenial dan Gen Z untuk berbondong-bondong datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.
Orasi dan deklarasi dipimpin langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Surabaya, Azam Purwoaji. Orasi dan deklarasi yang mereka gelar ini merupakan hasil dari konsolidasi, diskusi, dan kajian yang dilakukan selama ini.
"Tradisi membaca, menulis, dan mengkaji kemudian termanifestasi dalam sebuah aksi yang menjadi landasan sikap HMI Cabang Surabaya dalam mempertegas standing position sekarang," ujarnya.
Azam mengungkapkan, hasil kajian internal HMI Cabang Surabaya yang menegaskan gelaran Pilpres harus berjalan satu putaran, bertujuan untuk menjaga keadaan bangsa dan negara yang menurut mereka sedang diambang bahaya.
"Kajian kami bahwa Pilpres harus berjalan satu putaran memiliki visi untuk menjaga stabilitas politik nasional dan meminimalisir polarisasi politik yang dapat mengakibatkan perpecahan yang tajam di masyarakat," ungkapnya.
Azam menambahkan narasi yang mereka telurkan ini diharapkan mampu menjadi penggerak terlaksananya Pilpres satu putaran yang aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan permintaan mendasar bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan di kancah nasional maupun internasional.
Azam juga membeberkan bahwa orasi dan deklarasi ini tidak memihak paslon manapun. Pilpres satu putaran semata-mata dilaksanakan hanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Hari ini kami menawarkan suatu ide dan gagasan yang terwujud dalam deklarasi pilpres satu putaran untuk menjaga stabilitas politik nasional, meminimalisir polarisasi politik, dan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik pasca Pilpres," tambahnya.
Selain itu, deklarasi HMI Cabang Surabaya tidak hanya berbicara mengenai Pilpres satu putaran yang disertai dengan dasar kajian. Tetapi juga narasi dan ajakan perlunya semangat partisipasi generasi Z menjadi poin yang patut untuk disuarakan.
Apalagi, lanjutnya, mereka adalah pemilik mayoritas suara di Pemilu 2024 56 persen suara dari total pemilih.
“Mari kita gunakan hak pilih kita sesuai hati nurani tanpa intervensi pihak manapun dalam menentukan transfer kepemimpinan nasional guna menghasilkan strong leader yang sesuai dengan basic demand bangsa Indonesia kedepannya," pungkasnya.
Advertisement