HMI Kediri Demo Tolak Wacana Kenaikan BBM di Kantor Dewan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kediri gelar demo di depan kantor DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo. Mereka datang dengan membawa spanduk dan poster berisi penolakan rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pengunjuk rasa datang dengan mengendarai kendaraan roda dua. Orasi berlangsung selama kurang 35 menit. Massa yang berjumlah lebih dari 30 orang tersebut, kemudian ditemui oleh perwakilan Sekretariat DPRD Kota Kediri
"Pertama kita menolak kenaikan harga BBM yang menjadi isu nasional. Selain itu juga mencabut kebijakan tarif listrik, dan yang ketiga memberantas mafia minyak," kata Ketua Umum HMI cabang Kediri, Faizal Kurniawan.
Alasan menolak kenaikan harga BBM karena pemerintah masih melakukan upaya stabilisasi ekonomi pasca pandemi COVID-19. "Ketika BBM nantinya dinaikkan tentunya akan menyusahkan rakyat kecil," ungkapnya.
Selain menuntut tiga point yang disampaikan saat orasi, HMI juga menawarkan solusi kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan membatasi penerima manfaat BBM bersubsidi untuk jenis kendaraan tertentu.
"Pembatasan BBM bersubsidi ini harus disertai dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kebocoran penyaluran BBM," tegas Faizal Kurniawan.
Usai berorasi dan ditemui dua pegawai sekretariat dewan. Salah satu perwakilan pengunjuk rasa kemudian menyerahkan surat tuntutan. Setelah itu, massa pengunjuk rasa membubarkan diri. Jalannya aksi berlangsung kondusif sejak awal kedatangan massa hingga membubarkan diri.
Advertisement