HMI, PMII, dan IMM Ngeluruk Wali Kota Probolinggo
Aliansi mahasiswa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ngeluruk kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu, 29 Mei 2019.
Mereka mempertanyakan, efektivitas program 99 hari yang digulirkan Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali Kota, HMS Subri.
Selain berorasi, para mahasiswa juga membawa sejumlah banner bertuliskan sejumlah kritikan terhadap kinerja walikota. Tiba di Pemkot Probolinggo sekitar pukul 14.00, Habib Hadi, panggilan akrab Wali Kota Hadi Zainal Abidin sudah siap menerima para mahasiswa di halaman.
Habib Hadi langsung menanyakan, tujuan kedatangan puluhan mahasiswa ke kantornya. Para mahasiswa menjawab, untuk mengritisi program 99 hari kinerja Pemkot Probolinggo di bawah wali kota dan wawa kota yang dilantik 30 Januari 2019 lalu.
Mendengar jawaban itu, Habib Hadi langsung meluruskan. Dikatakan mahasiswa menggunakan hitungan kalender. “Padahal program 99 hari itu berdasarkan hitungan jam kerja, yang kalau dihitung masih 80 hari kerja,” ujarnya.
Salah seorang perwakilan mahasiswa meminta Habib Hadi merealisasikan program 99 hari kerjanya. “Kami menagih soalnya masih banyak program yang belum terealisasi," kata Ketua PMII Probolinggo, Aulia Wahyu Alfian Tama.
“Program 99 hari kerja sudah banyak yang kami realisasikan,” ujar Habib Hadi. Bahkan ia menilai hitungan secara jam kerja masih 80 hari.
Habib Hadi menambahkan, sejumlah program sudah dijalankan seperti pendidikan gratis, mal pelayanan publik. “Termasuk pembangunan rumah sakit yang kini proposalnya sudah saya sampaikan ke Presiden Jokowi," katanya.
Habib Hadi sempat terpancing menyaksikan sebuah banner bertuliskan, "Program 99 hari ngapain aja??" “Siapa yang nulis, orangnya mana? Kalau saya tidak bekerja sama sekali tidak masalah. Lha ini saya sudah beberapa menjalankan visi misi program 99 hari," kata politisi PKB itu.
Meski demikian, Habib Hadi meminta mahasiswa agar tetap menjalankan fungsi sosial kontrolnya terhadap Pemkot Probolinggo. “Kinerja Pemkot perlu dikontrol, silakan mahasiswa ikut mengawasinya,” ujarnya.
Ketua Cabang HMI Probolinggo, Abu Hanifah mengatakan, akan terus mengawal kebijakan Pemkot. . Termasuk akan berkoordinasi dengan DPRD baru yang segera dilantik.
"Kami akan turut mengawal kinerja Pemkot Probolinggo. Memang masih belum 99 hari kerja. Tapi akan terus kita pantau agar janji benar-benar direalisasikan," katanya. (isa)