Hitung Cepat: Pramono-Rano Unggul atas Ridwan Kamil-Suswono dan Dharmakun-Kun Wardana
Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 hingga saat ini paslon Pramono Anung-Rano Karno unggul atas dua paslon lainnya.
Paslon nomor urut 03 memperoleh suara 49.94 persen. Sementara pasangan Ridwal Kamil-Suswono memperoleh 39.48 persen. Dan paslon Darmakun Pongrekun-Kun Wardana hanya memperoleh 10.58 persen.
Hasil sementara quick count Charta Politika Indonesia pada Rabu, 27 November 2024) pukul 15.01 WIB, total suara masuk mencapai 36,75 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Pasangan nomor 01 Ridwan Kamil-Suswono 39.48% persen.
Pasangan nomor 02 Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana: 10.58% persen.
Pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno: 49.94% persen.
Quick count Jakarta Charta Politika Indonesia menggunakan sampel sebanyak 400 TPS. Metodologi yang digunakan adalah stratified random sampling. Margin of error +/- 1%, dengan tingkat kepercayaan 99%.
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta Wahyu Winata mengatakan, tidak ada hitung cepat atau quick count usai waktu pencoblosan Pilkada 2024 hari ini, Rabu, 27 November 2024. Menurut dia, penghitungan suara nantinya akan dilakukan secara berjenjang. "Kami tidak melakukan hitung cepat. Jadi, kami berjenjang," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, hitung berjenjang akan dilakukan mulai besok, Kamis 28 November 2024. Prosesnya, kata dia, akan diawali dari tingkat kecamatan, kemudian naik ke tingkat kelurahan hingga di provinsi.
"Tanggal 28 November kita mengadakan rekap tingkat kecamatan proses selama 6 hari. Mudah-mudahan selesai dalam 6 hari tersebut," jelas Wahyu.
Sementara itu, untuk melakukan penghitungan KPU Jakarta juga dibantu dengan Sirekap atau sistem rekapitulasi elektronik.
Menurut Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah, Sirekap kali ini sudah mengalami banyak evaluasi dari sebelumnya yang digunakan saat Pilpres dan Pileg 2024.
"Alhamdulillah kami sudah banyak melakukan uji coba terkait dengan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan hasilnya cukup memuaskan," kata Fahmi.
Dia mencatat, dari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis (bimtek). Dia optimistis, pengetahuan sudah disampaikan dengan baik dan mereka siap menggunakan Sirekap.
"Kami yakin dan percaya Insya Allah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap ini dan kami targetkan 100% foto C hasil terunggah ke Sirekap di 1x24 jam setiap penghitungan suara selesai," dia menandasi.