Hirup Uap Air Panas Dapat Membunuh Virus Corona?
Beredar informasi di medsos, bahwa menghirup uap air panas dapat membunuh virus corona yang ada dalam tubuh. Benarkah?
Ternyata tidak! Asisten Profesor Klinis di Departemen Perawatan Primer dan Kesehatan Masyarakat di Texas A&M University Jason McKnight mengatakan, seseorang yang menghirup uap air panas justru berpotensi mengalami kerusakan pada wajah seperti luka bakar, termasuk pada mata dan saluran pernapasan.
Dalam jangka panjang, cara itu dapat menyebabkan komplikasi serius.
Jason McKnight menambahkan, "Saat ini, satu-satunya cara untuk 'membunuh' sebuah virus adalah dengan pembersih anti-mikrobial yang seharusnya tidak pernah terhirup atau terpapar ke dalam tubuh dengan cara apapun."
Ahli virus corona dari Departemen Ilmu Biologi Texas A&M University Benjamin Neuman sependapat dengan Jason McKnight.
"Paru-paru merupakan organ yang rentan sehingga uap air panas justru dapat merusak paru-paru. Gagasan cara melawan virus tapi juga merusak paru-paru merupakan gagasan yang sangat buruk," kata Neuman.
Menghirup uap air panas juga tidak tercantum dalam rekomendasi pencegahan virus penyebab COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Cara yang paling efektif untuk melindungi diri dari COVID-19, menurut WHO, adalah dengan sering mencuci tangan, menutup mulut saat batuk dengan siku atau tisu, dan menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang yang batuk atau bersin. (ant/afp)