Hingga September, 16 Ribu Penumpang Mancanegara Menumpang Kereta Api di Stasiun Malang
Sebanyak 16.205 warga negara asing menumpang kereta api di Stasiun Malang, sejak Januari hingga September 2024. Volume penumpang mancanegara ini meningkat, dibanding periode yang sama di tahun 2023, sebanyak 12.123 penumpang.
PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, terdapat peningkatan penumpang setiap triwulan di sepanjang 2024. Pada triwulan 1 tahun 2024, wisatawan mancanegara yang menggunakan KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya tercatat 3.210 pelanggan. Sedangkan pada triwulan 2, tercatat 4.799 pelanggan, meningkat 50 persen dibanding triwulan 1 atau naik 1.589 pelanggan. Pada triwulan 3, tercatat 8.196 pelanggan, meningkat 71 persen dibanding triwulan 2 dengan selisih 3.397 pelanggan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebut penumpang mancanegara yang naik dan turun di Stasiun Malang, paling banyak terjadi di Agustus. "Tercatat sebanyak 3.269 pelanggan mancanegara yang menggunakan kereta api di bulan Agustus. Kemudian urutan selanjutnya di bulan Juli, dengan 2.625 pelanggan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu 2 Oktober 2024.
Luqman melanjutkan, wisatawan mancanegara di Stasiun Malang periode Januari hingga September 2023 tercatat sebanyak 12.123 pelanggan. Di tahun 2024 dengan periode yang sama, tercatat 16.205 pelanggan. Jumlah ini meningkat 34 persen, atau 4.082 pelanggan mancanegara. "Trend positif ini menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk diantaranya pelanggan mancanegara terhadap layanan KAI yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," imbuhnya.
Sejumlah kereta api jarak jauh menjadi favorit penumpang mancanegara. Antara lain Kereta Api Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang; Malabar relasi Malang - Bandung; dan Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasarsenen.
Penumpang “bule” pun berasal dari sejumlah negara di benua Asia, Eropa, Australia, Amerika, hingga Afrika. Pihaknya pun tidak memberikan pelayanan berbeda pada penumpang WNA atau penduduk Indonesia. "Petugas KAI Daop 8 Surabaya selalu memberikan pelayanan pelanggan semaksimal mungkin tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan," tegasnya.
Advertisement