Hingga H+7 Arus Balik Ketapang dan Sekitarnya Berjalan Lancar
Pelaksanaan operasi kemanusiaan pengamanan mudik Lebaran 2023 di Banyuwangi, berlangsung lancar. Tidak ada kemacetan di sekitar pelabuhan Ketapang saat arus balik menuju ke Bali. Saat arus mudik lalu, kendaraan pemudik meluber hingga beberapa kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.
Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar mengatakan, arus lalu lintas selama mudik dan balik tergolong ramai namun tetap lancar. Termasuk yang di pelabuhan penyeberangan Ketapang. Antrean kendaraan, hanya di ada di dalam area parkir pelabuhan untuk menunggu kapal sandar.
“Selama mudik terpantau ramai dari Gilimanuk ke Banyuwangi bahkan sampai keluar pelabuhan, untuk dari Ketapang ke Gilimanuk sampai saat ini belum ada antrian yang sampai meluber,” jelasnya Minggu, 30 April 2023.
Randy Asdar menyebut, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan untuk mengurai sekaligus mencegah terjadinya kemacetan di jalur menuju pelabuhan adalah kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian bersama stakeholder terkait.
Pengalihan arus dilakukan untuk kendaraan yang datang dari arah selatan yakni dari arah kota Banyuwangi dilakukan di simpang tiga SPBU Farly. Seluruh kendaraan dialihkan menuju jalur lingkar. Baik yang akan menuju ke Pelabuhan Ketapang atau menuju ke arah Situbondo.
Bagi pemudik yang menuju Bali, bisa membeli tiket penyeberangan pada lokasi penjualan tiket terpusat di buffer zone di sport center ASDP yang ada di jalur lingkar. Buffer zone juga tersedia di Terminal Sritanjung.
“Ini menjadi delay time masyarakat yang akan mengantri ke pelabuhan ASDP Ketapang. Dan Alhamdulillah selama ini berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Randy Asdar.
Operator pelabuhan Ketapang, lanjutnya, terus meningkatkan fasilitas sehingga pelabuhan tetap bisa berjalan dengan lancar. Untuk pola operasi normal, kapal yang dioperasikan sebanyak 28 kapal sedangkan saat padat jumlah kapalmyang beroperasi ditambah menjadi 32 kapal.
“Dan 48 kapal yang stand by sewaktu-waktu ketika dibutuhkan akan bisa beroperasi. Dan ada dua kapal besar yang dari ASDP dioperasikan selama arus mudik dan balik untuk mengurai arus penyeberangan,” tandasnya.
Di lokasi pengalihan arus dan buffer zone juga terdapat pos pengamanan yang akan membantu para pemudik. Pemudik yang ingin beristirahat bisa berhenti di pos pengamanan dan pos terpadu yang ada di Pelabuhan Ketapang.
“Petugas di pos Terpadu dan di pos Pam kita maksimalkan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan mudik agar terwujud mudik aman dan berkesan,” sambung Randy Asdar.
Akbar Rafsanjani, pemudik asal Surabaya yang akan kembali ke Denpasar mengatakan, secara umum proses mudik dan balik sangat lancar. Khusus untuk jalur menuju pelabuhan Ketapang, menurut pria 33 tahun ini, sama sekali tidak ada kendala.
Pria yang bekerja di kota Denpasar ini mengatakan sejak dari terminal sudah diarahkan oleh petugas yang ada sehingga perjalanannya lancar. Dia mengatakan untuk arus balik seluruhnya lancar. Diapun bersyukur karena semuanya lancar. Karena dirinya mudik dan balik ke tempat kerja bersama anak dan istrinya.
“Semuanya lancar, jadi anak dan istri saya bisa menikmati perjalanan dari Surabaya hingga ke tempat kerja nanti,” katanya.