Hindari Pinjol, Ketua Dekopinda Kota Kediri Ajak Kaum Milenial Melek Koperasi
Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Kediri, Firdaus, mengajak generasi milenial untuk lebih mengenal koperasi sebagai solusi menghindari jeratan pinjaman online (pinjol) dan rentenir. Hal ini disampaikan dalam Rapat Anggota Tahunan Koperasi Sekar Lestari yang berlangsung di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, pada Senin malam, 6 Januari 2024.
Rendahnya Partisipasi Milenial dalam Koperasi
Firdaus, yang akrab disapa Kak Edo, menyoroti rendahnya keterlibatan kaum milenial dalam koperasi, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. “Saya memiliki tanggung jawab untuk merangkul anak muda agar bersedia ikut koperasi. Saat ini, hanya beberapa SMK di Kota Kediri yang memiliki koperasi. Di sekolah lain maupun perguruan tinggi, belum ada,” jelasnya.
Selama masa kepemimpinannya, Kak Edo terus mengupayakan langkah-langkah strategis untuk menarik minat generasi muda terhadap koperasi. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah Jambore Milenial Koperasi, program yang bertujuan mengenalkan manfaat koperasi dan mengajak generasi muda untuk aktif berkoperasi.
Koperasi RW: Solusi Nyata Hindari Rentenir
Selain fokus pada generasi muda, Firdaus juga mengapresiasi berdirinya koperasi di tingkat Rukun Warga (RW). Koperasi ini telah berjalan efektif di beberapa lingkungan, membantu masyarakat menghindari jeratan rentenir.
“Keberadaan koperasi RW mampu mengurangi kehadiran rentenir atau yang biasa disebut bank titil. Hal ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat dengan strata ekonomi menengah ke bawah,” ungkapnya.
Firdaus berharap Dinas Koperasi Kota Kediri dapat melakukan survei untuk mengukur dampak koperasi RW terhadap penurunan aktivitas rentenir. “Sampai saat ini, survei seperti itu belum pernah dilakukan. Ini menjadi salah satu harapan saya sebagai Ketua Dekopinda,” tegasnya.
Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Pinjol
Firdaus juga menyoroti maraknya pinjaman online (pinjol) yang sering kali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi. Ia mengimbau warga untuk memanfaatkan koperasi sebagai alternatif yang lebih aman dan terpercaya.
“Pinjol sifatnya personal, menggunakan teknologi handphone, sehingga masyarakat cenderung mudah terjebak. Kami selalu mengedukasi masyarakat melalui pelatihan dan bimbingan teknis agar mereka memilih koperasi dibandingkan pinjol,” jelas Firdaus.
Dukungan DPRD Kota Kediri
Senada dengan Firdaus, anggota DPRD Kota Kediri, Mustofa, memberikan apresiasi atas keberadaan Koperasi Sekar Lestari di lingkungan Bence.
“Ini adalah bentuk ikhtiar Pemerintah Kota Kediri yang mendapat respons positif dari warga. Keberadaan koperasi tidak hanya membantu warga tetapi juga menjadi solusi untuk mengantisipasi maraknya pinjol dan rentenir,” kata Mustofa, legislator dari Fraksi Partai NasDem.
Koperasi Sekar Lestari diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi anggotanya, termasuk memperkuat ekonomi masyarakat, meningkatkan akses pembiayaan yang terjangkau, dan mendorong budaya gotong royong. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Kota Kediri untuk mendirikan koperasi serupa.
Advertisement