Hindari Penumpukan di Jalan, Menhub Dorong Mudik Lebih Awal
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh masyarakat Indonesia mudik lebih awal sebelum akhir bulan April 2022, atau menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Budi meminta warga pergi mudik mulai Minggu, 24 April 2022.
Menhub memprediksi jumlah pemudik pada tahun ini akan melebihi arus mudik pada 2019 atau sebelum pandemi. Total sekitar 85 juta warga yang diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik lebaran 2022.
"Kita mengimbau, tadinya kita mengimbau mudik mulai tanggal 25 April, sekarang kita minta mulai tanggal 23 April," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Ngopibareng.id, Mnggu 24 April 2022.
Jumlah pemudik hingga 40 persen itu merupakan sebuah angka yang sangat besar. Oleh sebab itu, ia meminta para pemudik mematuhi ketentuan mudik lebaran yang sudah disyaratkan pemerintah.
Pemerintah juga telah menetapkan libur panjang, yakni libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April, 4, 5, 6 Mei 2022.
Pemerintah sebelumnya memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan jatuh pada 29 April. Sementara itu, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei.
Terkait daerah tujuan mudik terbanyak, Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 21,3 juta orang atau sekitar 26,8 persen pemudik yang menuju Jawa Tengah. Kemudian disusul daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Perkiraan tersebut diperoleh Kemenhub melalui hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2022 yang dilakukan pada 9-21 Maret lalu.
Sementara dari pengamatan Ngopibareng.id, aktivitas mudik di Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Pusat, mulai menunjukkan peningkatan, utamanya untuk kelas ekonomi. Ratusan pemudik sudah memadati ruang tunggu, lengkap dengan sejumlah tas dan barang bawaan yang akan mereka bawa ke kampung halaman.
Menhub Budi Karya Sumadi mendorong pemudik memanfaatkan moda transpotasi KA, yang pelayanannya semakin baik.
Advertisement