Hindari Macet Saat Mudik, Pintu Masuk Bojonegoro Dibuat Satu Arah
Tim gabungan Polres dan Dinas Perhubungan Bojonegoro menggelar rekayasa lalu lintas (Lalin) pada Sabtu 23 April 2022. Rekayasa lalin dilakukan jika terjadi kepadatan di dua titik pintu masuk dari dan ke Bojonegoro.
Dua titik sentral pintu masuk Kabupaten Bojonegoro dari barat yaitu Kecamatan Padangan-berjarak sekitar 33 kilo arah barat dari Kota Bojonegoro.
Di kecamatan ini berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Arus kendaraan juga datang dari selatan, tepatnya di Kabupaten Ngawi. Ketika puncak arus mudik, perempatan di Kecamatan Padangan kerap didera macet.
Sedangkan, pintu masuk kedua berada Kecamatan Baureno atau berjarak sekitar 28 kilometer timur Kota Bojonegoro. Arus kendaraan berasal dari Babat, Lamongan, juga Jombang dan Tuban. Kecamatan Baureno yang dilintasi jalan nasional, terutama di pasar kecamatan, kerap terjadi macet panjang.
Menurut Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, Kecamatan Padangan dan Baureno, keduanya seperti pertemuan arus lalu lintas. Karenanya, untuk mengurai kendaraan perlu ada rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan
Caranya, di antaranya dengan membuat jalur satu arah atau pengalihan arus."Tujuannya agar tidak macet," ujarnya pada Sabtu 23 April 2022.
Jalur alternatif pengalihan arus di Baureno, lanjut Kasat Lantas AKP yakni di pertigaan PLN Desa Bayeman Baureno - pertigaan Yon Zipur Babat - Gunung Pegat (apabila arah jombang) - pertigaan Kecamatan Sugio (apabila arah Surabaya).
Sedangkan untuk wilayah Padangan jalur alternatif yakni perempatan Padangan - jembatan Kasiman - perempatan Polsek Kasiman - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Cepu - pasar Cepu (arah Cepu Blora).
Selain itu, Satlantas Polres Bojonegoro memasang rambu-rambu pada kawasan rawan kecelakaan atau black spot dan penunjuk arah jalur alternatif. "Jadi, kita sudah ada simulasi rekayasa lalin," imbuhnya.
Untuk penunjang arus mudik Lebaran 2022, Tim Gabungan Polres dan Pemkab Bojonegoro membangun lima pos. Yaitu di Kecamatan Padangan, Kecamatan Kota, Kecamatan Baureno, juga Terminal Rajekwesi, dan di Kecamatan Margomulyo.
Selain untuk pengamanan pos juga dilengkapi vaksin untuk pemudik yang membutuhkan." Jadi, pos mudik 2022, dilengkapi fasilitas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Andik Sujarwo, saat rapat koordinasi antar instansi di Polres Bojonegoro, kemarin.