Hindari Konflik Selama Pilkada Jatim, Polisi Berikan Himbauan kepada Masyarakat
Meski sudah melakukan pengaman jelang Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilakukan di Jawa Timur, Polda Jatim masih tetap memberikan himbauan kepada masyarakat agar pesta demokrasi dapat berjalan aman dan nyaman.
Untuk itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengimbau supaya masyarakat lebih dewasa dalam berpolitik. Dia juga ingin saat hari H nanti tidak menemui adanya konflik.
"Memang kita sudah siapkan personel, tapi itu justru lebih kepada mengantarkan masyarakat dalam berpesta demokrasi. Dan kami harap seluruh masyarakat Jatim bisa lebih dewasa jika nanti paslon dukungannya kalah dan begitupun sebaliknya," ujar Machfud usai Apel Pemberangkatan Personel di Polda Jatim, Senin 25 Juni 2018.
Sementara itu ia juga berharap, jalannya pilkada tahun ini dapat lebih kondusif. Serta tidak ada konflik ataupun keributan sampai berakhirnya penghitungan suara nanti.
"Mudah-mudahan Jawa Timur aman dan kondusif sudah kita petakan dengan baik. Mudah-mudahan personel hanya sekedar mengantar masyarakat untuk berpesta demokrasi, pesta itu tentunya dengan senang senang," katanya.
Sementara untuk antisipasinya, Machfud menegaskan pihaknya tak hanya akan berfokus pada daerah rawan saja. Tetapi semua daerah akan mendapatkan atensi dan pengamanan yang cukup ketat. Hal ini guna mencegah kecolongan di beberapa lokasi yang dinilai cukup aman.
Untuk pengamanan Machfud balal menerjunkan 1.115 personel gabungan. Rinciannya terdapat 785 personel gabungan dan 330 personel dari Dalmas Sabhara yang akan mengamankan wilayah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Lumajang, hingga Probolinggo Kota. (hrs)