Hindari Banjir Ijen Lagi, Dorong Percepatan Normalisasi Sungai

Sejumlah rekomendasi diberikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bencana Bondowoso untuk menghindari terjadinya kembali banjir bandang Ijen Sempol. Salah satunya mendorong percepatan normalisasi Sungai Ijen di Kecamatan Ijen Sempol, Bondowoso.

Hal itu disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Cipta setelah sepekan melakukan tanggap darurat bencana banjir Ijen Sempol. Suhendra mengatakan, terjadinya banjir bandang Ijen Sempol, Minggu 12 Februari 2023, akibat luapan sungai Ijen yang tidak mampu menampung aliran air dari hulu Gunung Suket di pegunungan Ijen.

"Luapan Sungai Ijen hingga mengakibatkan banjir bandang, itu karena penyempitan dan pendangkalan sungai, juga sumbatan sampah. Untuk itu, harus segera dilakukan normalisasi Sungai Ijen guna menghindari banjir bandang lagi," katanya, Rabu 22 Februari 2023.

Tak hanya itu, lanjut Suhendra, normalisasi juga harus dilakukan pada sungai kecil atau selokan di Desa Sempol dan Kalisat yang menjadi saluran Sungai Ijen. "Yakni melakukan pendalaman dan penggalian serta tidak membuang sampah sembarangan, guna menghindari luapan air sungai,"ujar Dandim 0822 Bondowoso itu.

Selain normalisasi Sungai Ijen, Suhendra menerangkan, relokasi rumah warga Desa Sempol dan Kalisat terdampak banjir bandang Ijen Sempol harus segera dilakukan. Karena, lokasi rumah warga dua desa bertetangga di Kecamatan Ijen Sempol, itu rawan diterjang banjir luapan sungai Ijen.

"Relokasi rumah warga Desa Sempol dan Kalisat, itu perlu segera direalisasikan. Karena, mereka sudah tiga kali diterjang banjir bandang Ijen Sempol. Yakni, dua kali di awal 2020 dan awal tahun ini. Dengan relokasi rumah di lokasi yang aman, warga tidak lagi was-was dengan banjir lagi," terangnya.

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko menambahkan, normalisasi Sungai Ijen dengan melakukan penggalian, pendalaman, dan pelebaran harus menjadi prioritas. Begitu juga relokasi rumah warga Desa Sempol dan Kalisat terdampak banjir bandang Ijen Sempol.

"Kami sudah menyusuri Sungai Ijen juga lokasi rumah warga desa terdampak banjir bandang Ijen Sempol. Dari situ, sungai terjadi penyempitan dan pendangkalan. Lokasi rumah warga terdampak banjir bandang juga tidak aman, karena dekat Sungai Ijen," tambah Kapolres Wimboko yang juga anggota Satgas Bencana Bondowoso.