Hina Perempuan, Ketua Panitia Olimpiade Tokyo Mundur
Ketua Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo. Pernyataan itu disampaikan pria 83 tahun itu pada pertemuan antara Panitia Penyelenggara Olimpiade dengan anggota Dewan dan Dewan Eksekutif di Tokyo, hari ini, Jumat 12 Februari 2021.
Pengunduran diri Yoshiro Mori terjadi menyusul pernyataan kontroversial yang menyindir perempuan yang dilontarkannya sepekan lalu. Dalam pertemuan virtual para pejabat senior komite Olimpiade Tokyo, ia menyebut bahwa "perempuan terlalu banyak bicara", seperti dikutip dari koran Asahi Shimbun.
"Perempuan punya rasa persaingan yang kuat. Jika satu orang mengangkat tangan untuk bicara, yang lain merasa harus pula ikut bicara. (Akhirnya) semuanya merasa perlu untuk bicara," kata Yoshiro Mori kala itu.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, "Jika kita ingin menambah direktur perempuan, kita harus memastikan ada pembatasan lamanya mereka berbicara, mereka sulit berhenti, suatu hal yang menjengkelkan," tuturnya.
Aksi Boikot Yoshiro Mori
Ucapan Yoshiro Mori memperkeruh persiapan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda. Dikabarkan sekitar 500 sukarelawan dari kancah Olimpiade dan Paralimpiade sudah mengundurkan diri.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, juga mengancam akan boikot pertemuan pekan depan yang dihadiri oleh Yoshiro Mori, Menteri Olahraga Jepang, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach
Untuk meredam protes global itu, Yoshiro Mori akhirnya meminta maaf. Sementara itu, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo meminta masyarakat dan para negara kontestan tidak khawatir dengan keputusan mantan Perdana Menteri Jepang itu. Mereka memastikan akan mencari pengganti dengan cepat dan transparan.
"Kami juga akan mempertimbangkan pengambilan tindakan khusus berdasarkan opini dan rekomendasi yang disuarakan pada pertemuan hari ini. Kami juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk lebi mempromosikan kesetaraan gender di kalangan masyarakat," janji panitia.
Calon Pengganti Yoshiro Mori
Kabarnya, Saburo Kawabuchi akan menggantikan posisi Yoshiro Mori. Pria 84 tahun ini pernah menjadi ketua persatuan sepak bola Jepang. Ia juga merupakan anggota tim nasional sepak bola Jepang di Olimpiade Tokyo tahun 1964. Kawanuchi juga berperan penting dalam meluncurkan liga sepak bola profesional Jepang, J-League, pada tahun 1993.
Olimpade Tokyo 2020 sejatinya dilaksanakan pada Juli-Agustus 2020. Namun, pelaksanaannya terpaksa ditunda selama setahun, akibat pandemi corona yang mulai melanda dunia sejak Maret 2020.