Hina Nabi Muhammad di Facebook, Pria di Tuban Diamankan Polisi
Pria berinisial TS 31 tahun asal Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diamankan oleh Satreskrim Polres Tuban, Sabtu 30 September 2023 malam.
Pria tersebut terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran diduga melakukan penistaan agama di Media Sosial (Medsos) Facebook.
Pemilik akun Facebook Lang Lang Buana itu, diduga menghina Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Jawa lewat komentarnya di postingan group Facebook (MIOT) Media Informasi Orang Tuban.
Dalam komentarnya itu, akun Lang Lang Buana menuliskan "Nabi Muhammad Ki sopo, Mosok sing dodol es dawet Ng pinggir ratan kae (Nabi Muhammad ini siapa, masak yang jual es dawet di pinggir jalan itu)".
Sontak, komentar akun Lang Lang Buana itu mendapat banyak kecaman dari para netizen. Salah satunya dari akun Broadban Cylang yang mengomentari "Lang Lang Buana Dajjal kao".
Namun, kecaman dari netizen itu tidak membuat akun Lang Lang Buana milik TS berhenti komentar. Justru akun Lang Lang Buana membalasnya dengan komentar "Broadban Cylang laire nabi Muhammad Ki aku diajak nilik i bayine Karo Mak ku (Lahirnya nabi Muhammad ini saya diajak melihat bayinya sama ibuku)".
Terkait hal itu, KBO Satreskrim Polres Tuban IPTU Edi Siswanto mengatakan bahwa TS atau pemilik akun Lang Lang Buana ini sudah diamankan di Polres Tuban untuk dimintai keterangan atau klarifikasi.
"Untuk sementara yang bersangkutan ada di polres sambil menunggu kita melakukan penyelidikan dan pendalaman," terang IPTU Edi Siswanto, Senin 2 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, terkait kasus dugaan ujaran kebencian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. "Jadi kita masih dalami dan lakukan upaya penyelidikan dulu. Nanti hasilnya kita gelarkan," imbuhnya.
Adapun hingga saat ini TS yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir tersebut masih belum dilakukan penahanan.
Sementara itu, TS mengaku komentar tersebut hanya bercanda dan tidak ada niat untuk merendahkan Nabi Muhammad SAW. "Saya minta maaf untuk komentar saya yang kemarin karena sudah membuat kegaduhan di media sosial," pungkas TS.
Advertisement