Hina Islam Sepuasnya di Akun YouTube Sunnah Nabi, Ini Respon MUI
Di kalangan umat Islam dan juru dakwah yang kerap mengatasnamakan Sunnah Nabi, kerap terkesan bersikap keras terhadap aliran yang berbeda dari mereka. Bahkan, mereka tega mengafir-kafirkan saudaranya seiman Islam.
Kini, muncul akun YouTube Sunnah Nabi, yang ternyata justru telah melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Bagaimana sikap tokoh Islam, khususnya kalangan Majelis Ulama Indonesia (MUI)? Inilah di antara sikap yang disampaikan merespon akun YouTube Sunnah Nabi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) geram dan meminta aparat kepolisian menangkap pemilik akun tersebut.
"Saya meminta kepada pihak kepolisian terutama untuk dapat menghentikan peredaran YouTube/video tersebut dan menangkap pihak yang memproduksi serta yang mengedarkannya pertama kali," ujar Wakil Ketum MUI Anwar Abbas, dalam keterangan dikutip Sabtu, 19 Agustus 2023.
Pernyataan Anwar Abbas tersebut menyikapi beredarnya tayangan film animasi yang diunggah akun Youtube Sunah Nabi dengan judul "Nabi Muhammad Perencana Pernikahan".
Film Animasi
Film tersebut, menurut Anwar, memuat beberapa kejanggalan yang menyudutkan Nabi Muhammmad saw, salah satunya ada visualisasi wajah Rasulullah yang dilarang dalam Islam.
Dia menjelaskan di bagian akhir video/youtube tersebut dikatakan oleh si narator bahwa Nabi Muhammad adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang kuat.
Untuk itu, kata Anwar, sang narator telah mengajak dan mempengaruhi para penontonnya dengan membuat sebuah pertanyaan, ‘Apakah kalian benar-benar berpikir bahwa orang ini dapat membimbing kalian masuk surga'?
Buya Anwar menegaskan apabila cerita yang termuat dalam video tersebut diikuti dari awal sampai akhir, apalagi yang bersangkutan memperlihatkan sosok Nabi Muhammad, merupakan hal sangat tercela dan tabu dalam Islam.
"Kita bisa membuat kesimpulan bahwa video dan YouTube ini dibuat oleh produsennya jelas-jelas adalah untuk menghina Islam dan melecehkan Nabi Muhammad SAW yang itu semua tentu saja akan sangat-sangat menyakiti hati umat Islam," kata dia.
Saat ini video tersebut masih bisa dilihat di YouTube. Namun, saat akan masuk ke akun Youtube Sunnah Nabi Channel sudah tidak bisa diakses.
Advertisement