Hilbram Dunar Meninggal, Penyiar Radio hingga Penulis 6 Buku
Presenter Hilbram Dunar meninggal pada Minggu, 31 Maret 2024, pukul 00.39 WIB, di RS EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan. Presenter yang meninggal di usia 48 tahun itu, sedang berjuang dengan kanker usus besar sejak tahun lalu.
Hilbram Dunar Meninggal
Hilbram Dunar dikenal sebagai presenter serta penulis buku yang cukup produktif. Ihwal sakitnya, kerabat Ilham menyebut jika diagnosis kanker usus besar mulai diketahui pada Oktober 2023, dengan status stadium 3.
Dilihat di Instagramnya, Hilbram Dunar mulai melakukan pengobatan kemoterapi pada November di tahun yang sama. "Bismillahirohmanirrohim. Hari ini akan melakukan kemoterapi untuk pertama kali. Mohon doa untuk penyembuhan yang efektif dan cepat menyembuhkan total," tulis Hilbram di Instagramnya, dilihat pada Minggu 31 Maret 2024.
Dikutip dari Suara, kondisi Hilbram Dunar mulai drop pada Sabtu 24 Maret 2024 lalu. Mendiang mulai dirawat inap di rumah sakit hingga terakhir dirujuk ke RS EMC pada Rabu 27 Maret 2024. Namun kondisinya tidak mengalami peningkatan hingga mengembuskan napas terakhir pada Minggu dini hari.
Hilbram Dunar dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Minggu, 31 Maret 2024.
Profil Hilbram Dunar
Hilbram Dunar dikenal sebagai presenter, motivator hingga penulis buku sejak tahun 1998. Pria kelahiran Banda Aceh, daerah Istimewa Aceh, pada 30 Oktober 1975 itu dikaruniai dua orang anak bersama istrinya, Denny Lusiana.
Karirnya di dunia presenter bermula dari penyiar radio. Sejumlah program dibawakan di sejumlah stasiun radio seperti MS TRI FM, Hard Rock FM, Trijaya FM, Motion FM, Indika FM, KBR Pagi, dan V Radio, dikutip dari Kompas.
Tak berhenti sebagai penyiar radio, Hilbram Dunar mengembangkan karir sebagai master of ceremony (MC), juga pengajar public speaking, hingga motivator.
Wajahnya juga kerap muncul di layar kaca dengan sejumlah program. Seperti Mario Teguh Golden Ways, Formula 1, Cepat Tepat Dapat, Trans Tune In, Kisi-kisi, Santapan Pagi, Susahnya Minta Maaf, dan program olahraga.
Karirnya digenapi dengan menulis tak hanya satu, tetapi enam buku hingga saat ini. Antara lain Plastic Heaven, Main Hati, My Public Speaking, Cinta Itu Motivasi, Speak for Money, dan Kalau Mau Dicintai Selamanya Jangan Pilih Yang Hanya Bisa Dicintai Sementara.