Hilangkan Sifat Sombong, Menuju Jalan Muslim Sempurna
Para alim sering mengingatkan kita agar kita selalu berhati-hati dan waspada. Ketika kita merasa bahwa pemikiran kita adalah yang paling benar. Hal itu hanya di kepala kita, begitu sombongkah kita sebagai manusia hingga terlupa bahwa Sang Pencipta adalah pemilik kebenaran yang hakiki.
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda :
"Jika ada seseorang berkata : orang banyak (sekarang ini) sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka. " (H. R. Muslim)
Imam Nawawi saat menulis Hadits ini dalam kitab Riyadhus-Shalihin, memberikan penjelasan seperti berikut :
"Larangan semacam di atas itu (larangan mengatakan orang banyak telah rusak) adalah untuk orang yang mengatakan sedemikian rupa dengan tujuan rasa bangga pada diri sendiri, sebab dirinya tidak rusak, dengan tujuan merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih mulia daripada mereka. Maka yang demikian ini adalah haram."
Menjadi Muslim Sempurna
Rasulullah SAW. bersabda :
عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُوْلُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ
Dari Amir mengatakan, aku mendengar Abdullah bin Amru mengatakan, Rasulullah SAW. bersabda :
"Muslim yang sempurna adalah yang muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang Allah larang. " (H. R. Bukhari no . 6484)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu: bertakwa kepada Allah, berakhlak baik, rendah hati, terhindar dari sifat sombong. Amin....!!!"
Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.