Hilang, Warga Bojonegoro Diduga Tenggelam di Bengawan Solo
Warga Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, digegerkan dengan hilangnya Ahmad Taufik. Pria 32 tahun ini sempat berada di pinggir Sungai Bengawan Solo, dari Minggu sore hingga Senin, 22-23 Mei 2022.
Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro tengah melakukan pencarian di Sungai Bengawan Solo, sekitar Desa Gedongarum, Kanor. Tim membawa perahu dan dibantu warga sekitar.
"Tim tengah menyusur di sungai," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Bojonegoro, Ardian Orhianto, Senin 23 Mei 2022. Hingga siang ini, korban belum berhasil ditemukan.
Saksi mata Sulami, 52 tahun, warga desa setempat menyebutkan, pada Minggu sore sekitar pukul 14.00, korban masih terlihat duduk-duduk di pinggir Sungai Bengawan Solo. Selanjutnya, keberadaan korban tidak diketahui hingga Senin pagi ini.
Keyakinan bahwa korban tenggelam karena, ada sandal yang diduga milik korban tertinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo. Sementara itu kondisi permukaan Sungai Bengawan Solo, naik. Menyusul hujan deras yang terjadi di hulu sungai dan juga di Bojonegoro bagian selatan dan utara.
Anak Sungai Bengawan Solo, menyuplai air sehingga permukaan air meningkat. "Airnya Bengawan naik," ujar Syaiful, pemancing di Ledok Kulon, Bengawan Solo.
Advertisement