Hilang Tiga Hari, Kakek di Bondowoso Ditemukan Terapung di Sungai
Seorang kakek ditemukan tidak bernyawa mengapung di Sungai Sampean Baru Desa Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu 9 Juli 2022. Mayat kakek bernama Kahariyanto itu ditemukan setelah hilang selama tiga hari. Pria 74 tahun itu warga Perum Taman Mutiara Pejaten.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan menjelaskan, penemuan mayat kakek, itu setelah tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan warga melakukan pencarian tiga hari dengan menyusuri Sungai Sampean Baru di Kecamatan Tenggarang.
"Pencarian hari ketiga pada Sabtu 9 Juli 2022 siang sekitar pukul 13.00 WIB, tim SAR gabungan BPBD, TNI, dan Polri akhirnya menemukan mayat korban mengapung kaku dengan posisi telungkup terhimpit batu di pinggir sungai di Desa Tangsil Kulon Tenggarang," jelas Dadan, Sabtu 9 Juli 2022.
Mayat korban langsung dievakuasi tim SAR gabungan menggunakan kantong mayat dari lokasi penemuan. Kemudian dibawa ke RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk diautopsi. Sehingga, setelah dimandikan di rumah sakit langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuh Dadan.
Kapolsek Tenggarang, AKP Iswahyudi mengungkapkan, kakek Kahariyanto menghilang dari rumah, Rabu 6 Juli 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga terpeleset dan terjatuh ke Sungai Sampean Baru yang tidak jauh dari Perum Taman Mutiara Pejaten saat membersihkan rumput dan ranting kayu.
"Saat korban terpeleset dan terjatuh itu tidak ada warga yang melihat. Pihak keluarga dan warga perumahan mencari, tapi sampai malam hari korban tidak ditemukan. Kemudian pihak keluarga melaporkan ke polisi, pada Kamis 7 Juli 2022," ungkapnya.
Dari laporan tersebut, lanjut Kapolsek Iswahyudi, tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri, dibantu warga melakukan pencarian korban. Dua hari pencarian di sekitar lokasi kakek Kahariyanto diduga terpeleset dan terjatuh ke sungai tidak ditemukan.
"Pencarian hari ketiga diperluas dengan menyusuri Sungai Sampean Baru hingga Desa Tangsil Kulon Tenggarang. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tidak bernyawa mengapung di pinggir sungai," ujarnya.