Hilang Sehari, Bocah 5 Tahun Tewas di Kolam Air Irigasi Dringu
MRA hilang semalam. Bocah lima tahun itu terakhir dilihat keluarganya, Minggu 18 Juni 2023 sore. Setelah gencar dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dibantu warga, MRA akhirnya ditemukan. Namun sayang, warga Dusun Kacangan, Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu tewas di sebuah kolam penampungan air irigasi, Senin 19 Juni pagi.
Pihak keluarga dan warga sekitar sebelumnya mencari bocah MRA di sejumlah tempat di Desa Watuwungkuk. Termasuk sekitar kolam penampungan air irigasi, sungai, hingga persawahan. Tetapi bocah tersebut tidak ditemukan keberadaannya.
Akhirnya MRA ditemukan oleh seorang pekerja perbaikan saluran irigasi yang hendak mengambil air, Senin pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi mengambang.
"Mayat bocah itu ditemukan mengambang di air. Padahal kemarin sudah dicari di kolam penampungan air ini tetapi tidak ditemukan, mungkin kemarin masih tenggelam di dasar kolam," kata Silaturohman, warga Watuwungkuk.
Mayat korban kemudian dievakuasi dari saluran irigasi ke rumahnya, yang berjarak sekitar 300 meter. Pihak keluarga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan. Namun dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Kondisi kolam penampung air irigasi itu memang relatif dalam. Dari permukaan tanah ke permukaan air berjarak sekitar 12 meter. Kedalaman air sekitar 4 meter. Sehingga ketika terjatuh ke dalam kolam, badan korban diduga langsung tenggelam ke dasar.
"Beberapa hari sebelumnya, korban beberapa kali bermain sendirian di sekitar kolam irigasi," kata Silaturohman.
Kolam tersebut sebelumnya biasa untuk menampung air hujan dan rembesan air tanah. Setelah terkumpul, air disedot dengan diesel air dan dialirkan untuk perkebunan tebu di Bukit Bentar. "Sudah lama kolam penampungan itu tidak difungsikan. Beberapa hari ini dikeruk dengan alat berat untuk difungsikan kembali bagi irigasi di Desa Sekarkare," ujar Mahfud, warga Sumbersuko.
Polsek Dringu dan Unit Identifikasi Polres Probolinggo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga memintai keterangan anggota keluarga MRA dan sejumlah warga setempat.
Kapolsek Dringu, Iptu Anshori mengatakan, sebelumnya bersama warga sudah mencari korban sejak semalam termasuk di lokasi kolam penampungan air irigasi. Namun korban tidak ditemukan, barulah tadi pagi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Belajar dari kejadian tewasnya bocah di Desa Watuwungkuk ini, kami mengimbau, orangtua lebih mengawasi anaknya, jangan sampai lalai," katanya.