Hilang 4 Hari, Pendaki Gunung Arjuno Ditemukan Hipotermia
Pendaki Gunung Arjuno, Muhammad Naam Kurniawan, asal Pasuruan, akhirnya ditemukan oleh warga sekitar setelah dikabarkan hilang selama empat hari. Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, korban ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi hipotermia di Alas Sriti, Kecamatan Singosari, pada Rabu, 23 Maret 2022 kemarin.
"Pada saat di Alas Sriti, tiga orang warga ini mendengar suara orang minta tolong. Kemudian ketiga orang ini langsung mencari sumber suara tersebut dan didapati di lokasi, korban mengalami hipotermia," ujarnya pada Kamis, 24 Maret 2022.
Ketiga warga tersebut, ujar Achmad, masing-masing Kusnan, Waji dan Suwandi. Mereka adalah warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari yang saat itu hendak melihat air swadaya di Alas Sriti, Singosari, pada siang hari.
"Sekarang yang bersangkutan berada di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Malang. Sampai saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit karena mengalami hipotermia tadi," katanya.
Achmad mengatakan, setelah menemukan korban, ketiga warga tersebut langsung melapor kepada perangkat desa setempat, kepolisian, Basarnas hingga Perhutani.
Awal kejadian saat itu pada 18 Maret 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, korban bersama empat orang temannya mendaki Gunung Arjuno melalui pintu Purwosari. Lalu pada 19 Maret 2022, sekitar pukul 06.00 WIB, korban bersama temannya tiba di pos 1 untuk istirahat.
Rombongan lima pendaki pada pukul 23.00 WIB tiba di puncak Gunung Arjuno dan langsung istirahat. Pada 21 Maret 2022, ketika hendak turun dari puncak, salah seorang rekan korban Lia Agustina mengalami keseleo dan jatuh pingsan.
"Melihat temannya pingsan, korban langsung bergegas turun ke bawah mencari pertolongan mencari sinyal tanpa membawa perbekalan apa pun, tetapi selama empat hari korban tak kembali lagi ke temannya," ujarnya.
Lalu oleh teman korban yng bersangkutan dilaporkan hilang kepada petugas di Gunung Arjuno. Sementara, itu keempat rekan korban saat ini sudah kembali ke kediamannya masing-masing.