Hilal Tak Terlihat di Surabaya, Kemungkinan Hari Raya Lusa
Hilal tidak terlihat di Surabaya karena cuaca mendung dan elongasi waktu cukup pendek. Hal ini disampaikan dalam sidang Rukyatul Hilal yang dilakukan Kementerian Agama Kota Surabaya lantai 55 One Icon, Tunjungan Plaza.
Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, KH Pardi mengatakan, cuaca mendung dan waktu elongasi yang hanya 2 derajat menyebabkan hilal tak bisa terlihat di Kota Surabaya.
"Untuk itu kami akan menunggu pantauan dari 37 titik lainnya di Jawa Timur, apakah terlihat atau tidak. Meski demikian, kami juga akan langsung mengirimkan hasil ini ke pusat sebagai pertimbangan sidang Isbat nanti pukul 19.00," katanya ditemui usai sidang Rukyatul Hilal.
Menurutnya, kemungkinan besar Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023, karena sejauh ini pantauan dari sejumlah lokasi belum ada laporan hilal terlihat.
"Masing-masing masih melaporkan, sepanjang yang saya tahu sampai detik ini Jatim belum ada yang terlihat. Tapi kami juga tidak tahu di tempat lain. Kalau di Jatim tidak terlihat karena memang efek cuaca," paparnya.
Meski demikian, ia tetap mengajak warga Surabaya untuk menghargai perbedaan. Pasalnya, besok Muhammadiyah akan menyelenggarakan Salat Idul Fitri sesuai perhitungan hisab yang telah dilakukan.
"Sesuai laporan, akan ada 101 tempat yang akan dijadikan Salat Idul Fitri besok. Semua tempatnya sudah mendapatkan ijin dari pemangku tempat masing-masing," paparnya.
Tempat-tempat untuk Salat Id besok, antara lain, Gelora Tambaksari, Tugu Pahlawan dan beberapa tempat lainnya.