Hilal Belum Terlihat di Langit Bukit Wonocolo
Badan Hisab Rukyat (BHR) Bojonegoro belum melihat hilal atau bulan di langit Bukit Wonocolo, saat matahari terbenam pada Jumat 1 April 2022. Meski demikian, penentuan awal Ramadan mengikuti Kementerian Agama mewakili Pemerintah RI.
Menurut Ketua BHR Bojonegoro KH Muhammad Tuhri, langit di Bukit Wonocolo mendung. Sedangkan untuk melihat hilal
baru akan dilihat pada Magrib atau pukul 17.40 waktu setempat. Tetapi ada toleransi tambahan waktu 10 menit, yaitu pukul 17.50. Alasannya karena lamanya hilal harus dihitung istimak atau ghurub atau terbenam matahari.
"Setelah ditambah waktu 10 menit atau 17.50, ternyata hilal belum nampak," tegasnya di Bukit Wonocolo, Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan, Bojonegoro Selasa 1 April 2022
Kegiatan Rukyatul hilal dipimpin Ketua BHR Bojonegoro KH Mohammad Tuhri, dan beberapa anggota seperti Kepala KUA Kota Bojonegoro H Kharis. Hadir juga Kepala Depag Bojonegoro Munir.
Penentuan awal bulan Ramadan akan diputuskan Jumat petang ini, di Menara Bukit Wonocolo.
Teropong melihat bulan telah diarahkan ke barat. Sementara langit terlihat mendung. Dua orang di Bimas Islam, yaitu Abdul Rosyid, menunggu munculnya hilal di awal bulan. "Masih proses melihat," ujarnya Abdul Rasyid di Bukit Wonocolo Jumat sore Selasa 1 April 2022.
Bukit Wonocolo bukan satu-satunya yang direkomendasi melihat hilal. Di Jawa Timur terdapat 48 titik dan di Indonesia ada 108 titik.
Pihak Kantor Kementerian Agama Bojonegoro juga mengundang sejumlah pihak. Dari Tim BHR yang beranggotakan tujuh orang, di antaranya dari Nahdlatul Ulama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dari Majelis Ulama Indonesia, Pemkab Bojonegoro, Pengadilan Agama, juga perguruan tinggi dan pondok pesantren.
Kepala Seksi Binmas Kemenag Bojonegoro, M Abdulloh Hafid, mengatakan, Bukit Wonocolo, berlokasi di Pegunungan Kendeng Utara. Selain lokasinya cukup tinggi, tempat yang dipilih yaitu di Rumah Singgah, Desa Wonocolo juga disediakan menara. Lokasi menara ini relatif tinggi di antara daerah sekitarnya.
Sebagai catatan, Bukit Wonocolo berjarak sekitar 50 kilometer barat laut Kota Bojonegoro. Di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, berbatasan dengan dua kabupaten.
Di sebelah barat, berbatasan dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban bagian selatan.