Hikmah di Balik Ujian dan Cobaan, Jangan Berprasangka Buruk
Setiap orang tak bisa menghindar dari ujian atau pun cobaan dari Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT). Sejak awal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) telah menyampaikan pesan-pesan kepada umatnya.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةً
Dari 'Aisyah dia berkata ; Rasulullah SAW. bersabda :
"Tidak ada satupun musibah (cobaan ) yang menimpa seorang Muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya. " (H. R. Muslim no . 6727)
Tetap Berprasangka Baik pada Allah Ta'ala
Dalam menghadapi segala ujian dan cobaan, kita semestinya selalu berprasangka baik pada Allah Ta'ala.
Imam Syafi'i mengingatkan kita, "Sebesar-besr aib (keburukan) pada diri seseorang adalah yang asyik mencari dan mengata keburukan ornag lain sedangkan keburukan itu terdapat dalam dirinya sendiri."
Jangan Berprasangka Buruk
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلَا تَحَسَّسُوْا وَلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا تَحَاسَدُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَلَا تَبَاغَضُوْا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW. beliau bersabda :
Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (H. R. Bukhari no. 6064)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu sabar, selalu ikhlas, selalu lulus menghadapi ujian kehidupan. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.