Hidup Tenang Bersama Medsos, Resep Indah Gus Kautsar
KH Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar), seorang di antara kiai pesantren, telah lama dikenal di publik media sosial. Ceramah putra KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Mojo Kediri ini, cukup digemari karena menyasar segmen kalangan milenial.
Bagaimana resep dan tingkahnya agar hidup tenang dengan medsos, berikut catatan tentang Hidup Tenang Bersama Medsos ala Gus Kautsar:
Sejak mondok di Ploso Mojo Kediri pada 1994, kelas saya bersamaan dengan Gus Kautsar. Saat 2 Sifir beliau muridnya Pak Rofrofil A'la, dan saya muridnya Pak Hasyim, Tegal. Perkenalan terjadi karena ada teman dekat kamar saya yang sekelas sama Gus Kautsar dan selalu diajak main bola di belakang musala putri.
Gus Kautsar termasuk Gus milenial. Kendatipun beliau tidak memiliki akun Medsos tapi di berbagai Medsos ada video atau quote Gus Kautsar.
Tadi siang kami berjumpa dengan beliau di Haul sesepuh Pondok Pakong, Bangkalan. Beliau sudah masuk ke ruang perdebatan soal ramai-ramai nasab. Kritik dan nasehat untuk beliau tidak dihiraukan sama sekali.
Dawuh beliau: "Di hp saya ada YouTube, tapi tidak ada soal perdebatan. Saya lebih suka tayangan burung, vespa dan komedi".
Manut, Gus. Cara seperti ini yang dianjurkan Baginda Nabi:
« مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ »
“Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang; dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Demikian catatan Ust Ma'ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Raudlatul Ulum Suramadu. Semoga bermanfaat.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Advertisement