Hidup Sendiri dan Sakit, Warga Sidoarjo Dievakuasi Warga ke RSUD

Nasib malang dialami seorang pria berusia 61 tahun, bernama Suwanji. Ia harus di evakuasi tetangganya ke RSUD Sidoarjo lantaran mengalami sakit diabetes hingga tak bisa berjalan. Ironisnya, Suwanji tinggal sebatang kara selama 10 tahun.

Haris Priyanto, Ketua RW 6, Tanggulangin Asri, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo menceritakan, awalnya Suwanji tidak terlihat sholat berjamaah di masjid selama 2 pekan. Lalu salah satu warga ada yang mendatangi rumahnya.

"Ketika dikunjungi tetangganya, kondisi Suwanji sudah sakit parah. Diabetesnya kambuh hingga kakinya membengkak dan tak bisa berjalan," ucap Haris, Rabu, 1 Februari 2023.

Haris mengatakan, sehari-hari Suwanji hidup sebatang kara tanpa anak, istri maupun saudara. Sebelum sakit, Suwanji bertahan hidup dengan menjual kembali tas dari toko di sentra tas Tanggulangin yang sudah tak laku.

"Pak Suwanji ini dulunya punya istri namun sekarang sudah pisah, menurut kabar istrinya jadi TKI di luar negeri, dan mempunyai dua anak. Namun tak tahu berada dimana. Bahkan makan sehari-hari di suplai tetangga selama sakit ini," imbuhnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Zahlul Yussar, Ketua Komisi D, DPRD Sidoarjo gerak cepat mengunjungi rumah Suwanji. Ia bersama para relawan dan tetangga mengevakuasi bapak dua anak ini ke RSUD Sidoarjo, untuk pengobatan lebih lanjut.

"Saya mendapat laporan dari warga bahwa disini ada yang sakit tak bisa jalan. Kondisinya memprihatinkan, hidup sebatang kara. Ini tadi langsung dibawa berobat ke RSUD Sidoarjo, beliau mau," tutur Yussar.

Sebelumnya, Suwanji pernah mengalami sakit diabetes hingga dua jari kakinya diamputasi. Maka dari itu, Suwanji sempat menolak ketika akan dibawa ke rumah sakit. "Pak Suwanji ini trauma, takut kalau kakinya diamputasi karena diabetes. Padahal kan belum tentu, masih bisa diobati," jelasnya.

Ketua DPC Demokrat Sidoarjo ini menambahkan, selama Suwanji dirawat di RSUD Sidoarjo, ia akan membersihkan rumah Suwanji dan memperbaiki bagian yang rusak. "Besok ini langsung di bersihkan oleh para relawan. Agar ketika Pak Suwanji kembali ke rumah, dirinya merasa nyaman dan layak huni," tutupnya.