Hibur Korban Gempa Lombok, Via Vallen Kena Bully Netizen
Via Vallen mengunjungi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Via pada Jumat, 14 September 2018 kemarin.
Via bersama para penggemarnya yang disebut Vyanisty bekerja sama untuk menghibur para korban. Via terlihat senang karena kehadirannya disambut baik oleh masyarakat setempat yang masih berada di tenda pengungsian.
Sejenak, Via mengajak para korban tersebut melupakan kesedihannya. "Alhamdulillah, seneng banget bisa dapat kesempatan berkunjung ke Lombok Utara bareng Vyanisty Peduli Lombok untuk mengunjungi para pengungsian yang sedang dalam masa pemulihan.
Menghibur pengungsi, ngegames bareng, nyanyi bareng, ketawa bareng," tulis Via dalam unggahan videonya di Instagram.
Ya, sebagai penyanyi, Via pun mencoba menghubur dengan lagu andalannya Sayang. Via pun tampak semakin bersemangat bernyanyi ketika para anak-anak korban gempa hampir semuanya hafal dengan lirik lagunya.
Namun siapa sangka, aksi tersebut justru mengundang komentar miring para netizen. Mereka menuding lagu Sayang tidak pantas dinyanyikan untuk anak-anak. Sebaliknya, Via disarankan untuk menyanyikan lagu anak-anak.
"Kak @viavallen kenapa nggak nyanyi lagu anak-anak? Kan banyak anak kecil, hidupin lagi lagu anak-anak dong," kata akun @mazu***
"Maaf lagunya kurang pas untuk anak-anak dan warga Lombok sedang susah. Hiburlah dengan rasa kasih sayang yang menyenangkan," sahut akun @puji***
"Masih kecil-kecil diajarin sayang-sayang, kacau," sambung @sigitz***
Meskipun demikian, banyak juga yang membela Via. Menurut mereka, kehadiran Via tersebut sudah sangat membantu meringankan beban para korban gempa Lombok.
"Anak-anaknya yang sudah hafal lagu mbak Via, kok bilang diajari sayang-sayangan. Anak-anak aja seneng kok, mereka terhibur. Makasih mbak Via sudah mengibur mereka. Sukses selalu," bela akun @yunie***
"Pecuma lu pada ngomonganya lagu dewasa, lagu Sayang viral dan otomatis anak-anak pasti senang dengar langsung dari mbak Via," komentar @rmdan***
"Namanya menghibur, apa harus lagu anak-anak. Mereka bahagia dengan lagu tersebut, lagu sayang tenar juga karena anak-anak sering menyanyikan," tambah @bams***. (yas)
Advertisement