HET Minyak Goreng Dicabut, Harga Bisa Tembus Rp25 Ribu Per Liter
Kebijakan baru pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng sawit kemasan, jadi pil pahit bagi masyarakat. Pakar memprediksi, harganya bisa mencapai Rp25 ribu per liter.
HET Minyak Goreng Kemasan Dicabut
Pemerintah mengumumkan mencabut HET minyak goreng kemasan yang sebelumnya ditetapkan Rp14 ribu per liter. Harga minyak goreng kemasan akan diserahkan kepada mekanisme pasar.
"Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dikutip dari Ngopibareng.id.
Namun minyak goreng curah mendapat subdisi dari pemerintah. HET nya disebutkan naik, dari Rp11.500 per liter menjadi Rp14 ribu per liter.
Prediksi Pakar
Langkah pemerintah mencabut HET pada minyak goreng kemasan, dan menyerahkannya pada harga pasar, menurut Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga akan menyebabkan harga minyak goreng melambung.
Ia memprediksi, harga per liter akan mencapai Rp25 ribu. Sedangkan untuk kemasan sederhana, harganya di kisaran Rp23 ribu per liter.
Prediksi harga itu, menurutnya dibuat berdasarkan patokan harga crude palm oil (CPO), hasil tender dari Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yang senilai Rp15.864 per kilogram (kg). CPO sendiri merupakan bahan baku pembuatan minyak goreng sawit.
perhitungannya kalau dengan harga CPO KPBN Rp15.864 per kg ini, minyak kemasan antara Rp24.800 sampai Rp25 ribu yang premium. Yang kemasan sederhana berkisar Rp22.900 sampai Rp23 ribu," katanya dikutip dari cnnindonesia.com.
Menurutnya, kebijakan baru ini akan menghapus selisih harga pasar modern dengan tradisional. Sehingga masyarakat tak perlu lagi mencari minyak goreng murah di pasar modern, sebab harganya sama dengan pasar tradisional.
"Tidak ada manfaat lagi untuk melakukan borong memborong dengan black market, sehingga pasar dapat dipenuhi dalam waktu dekat," kata Sahat
Harga prediksi itu, berbeda dengan HET pemerintah yang ditetapkan pada Februari 2022 lalu. Minyak Goreng kemasan sederhana dibanderol Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14 ribu per liter.