Henk Wullems, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Tutup Usia
Kabar duka datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems. Mantan juru taktik Timnas Garuda asal Belanda itu tutup usia di usia 84 tahun.
Wullems meninggal pada Selasa 18 Agustus 2020 malam WIB di kampong halamannya Tilburg, Belanda. Melansir laporan Brabants Dagblad, Wullems meninggal dunia akibat penyakit infark otak yang baru-baru ini dideritanya dan akan dikremasikan di Tilburg, Sabtu 22 Agustus 2020.
Kabar meninggalnya Wullems disampaikan akun Twitter resmi NAC Breda. Klub kasta kedua Belanda itu merupakan tim yang pernah ditukangi Wullems dalam periode 1972-1975.
"Kami menerima kabar duka bahwa Henk Wullems, pelatih yang membawa NAC memenangkan piala pada 1973, meninggal dunia pada usia 84 tahun. Turut berbelasungkawa kepada keluarga terdekatnya," begitu isi cuitan akun NAC Breda seperti dikutip dari Detik.
Henk Wullems memang memiliki ikatan sejarah yang manis dengan NAC Breda. Dia sukses membawa klub asal Breda itu meraih trofi Piala KNVB pada 1973 dan menjadi satu-satunya piala bergengsi yang bisa diraih NAC Breda selepas Perang Dunia II.
Setelah angkat kaki dari NAC Breda pada 1975, Wullems melanjutkan kariernya di SBV Vitesse, Go Ahead Eagles, SBV Excelsior, dan AZ Alkmaar. Pada 1995, pria kelahiran 21 Januari 1936 itu menerima tawaran menjadi pelatih klub Indonesia, Mastrans Bandung Raya.
Pada musim pertamanya melatih Bandung Raya, Wullems sukses mengantarkan tim asal Bandung itu meraih gelar Liga Indonesia 1995/1996. Satu tahun kemudian, dia ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Wullems menangani pasukan Merah Putih pada periode 1996 hingga 1998. Di bawah asuhannya, skuat Timnas Merah Putih meraih medali perak di SEA Games 1997.
Di tahun 1999, Wullems direkrut menjadi pelatih PSM Makassar dan dia sukses membawa Juku Eja menjadi kampiun Liga Indonesia 1999/2000. Selanjutnya, Wullems tercatat sebagai pelatih Persikota Tangerang pada 2001-2002 dan sempat menjadi carataker di Arema Malang dan PSM, sebelum akhirnya kembali lagi ke Belanda dan wafat di sana.
Advertisement