Hendy Sebut Kesehatan Diatasi dengan Kopi, Gus Fawait: Saya Baru Tahu
Calon Bupati Jember nomor urut 01 Hendy Siswanto memunculkan pernyataan kontroversi dalam debat publik pertama, pada Sabtu, 26 Oktober 2024 malam. Hendy menyebut kopi bisa menjadi salah satu komoditas yang bisa dipakai untuk mengatasi persoalan kesehatan di Jember.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendy usai memilih daftar menu pada layar vide tron. Dalam layar tersebut terdapat banyak pilihan, mulai dari Kebun Kopi, Kebun Tembakau, Pasar Tanjung, Rembangan, dan Papuma.
Pada saat diminta memilih oleh moderator, Hendy memilik Kebun Kopi. Operator kemudian membuka isi dari menu Kebun Kopi. Diketahui, Kebun Kopi berisi tema tentang kesehatan. Moderator kemudian mempersilakan Hendy mengajukan pertanyaan ke Calon Bupati Nomor urut 02 seputar kesehatan.
Tanpa pikir panjang, Hendy langsung memulai pembicaraan dengan menyebut komoditas kopi di Jember. Hendy menyebut kopi di Jember sangat luar biasa dan dahsyat namun belum dieksplorasi maksimal.
Karena merasa tidak relevan dengan tema yang diminta, moderator sempat mengingatkan Hendy. Namun, Hendy menyatakan pertanyaannya belum selesai.
Hendy melanjutkan dan mengaitkan kopi dengan kesehatan. Hendy mengatakan dengan pengembangan teknologi, kopi memang memiliki kaitan dengan kesehatan.
Hendy kemudian mengajukan pertanyaan. “Bagaimana Anda mengatasi kesehatan menggunakan komoditas kopi ini?,” tanyanya.
Dalam konferensi pers, Hendy menegaskan bahwa kopi memang ada kaitannya dengan kesehatan. Sejauh ini, peneliti Unej sedang meriset kopi kesehatan tersebut.
Berdasarkan hasil riset tersebut, kopi tidak sekadar untuk diminum dan diseduh. Tetapi kopi bisa disulap menjadi produk turunan yang bisa bermanfaat untuk bidang kesehatan.
“Jember merupakan kabupaten satu-satunya yang memiliki Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Unej saat ini sedang meriset. Kalau sampai ini tembus, Jember akan menjadi pertama kali yang mengembangkan kopi untuk dunia kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Gus Fawait mengatakan dirinya bingung baru kali ini kopi dipakai untuk mengatasi masalah kesehatan di Jember. Namun, Gus Fawait menyampaikan bahwa ia mendapatkan ilmu baru, bahwa kopi bisa menjurus ke kesehatan.
“Kami mendapatkan ilmu baru bahwa kopi bisa menyembuhkan orang sakit. Ini hal baru. Tatapi menurut tim ahli kami bidang kedokteran menyebut kopi tidak bisa menyembuhkan orang sakit,” tuturnya.
Kendati demikian, Gus Fawait akan tetap berupaya agar komoditas kopi benar-benar memiliki hubungan dengan kesehatan. Salah satunya dengan memanfaatkan hasil dari komoditas kopi untuk memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada.
“Kami berkomitmen membantu petani kopi, terutama kebutuhan pupuk subsidi. Kalau tidak dapat dari pusat, kita berikan subsidi dari Pemkab. Potensi kopi di Jember maksimal, maka bisa dimanfaatkan juga untuk pengembangan fasilitas kesehatan,” pungkasnya.