Hendropriyono Sebut Papua Kritis,Tidak Cukup Dengan Gerilya Hutan
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono minta semua pihak ikut menuntaskan masalah di Papua khususnya terkait eksistensi Organisasi Papua Merdeka (OPM). Menyelesaikan OPM tidak bisa hanya mengandalkan peperangan gerilya hutan, melainkan harus dikedepankan proses diplomasi.
"Perlu peran Menteri Pertahanan juga Menko Polhukam, serta semua harus berpartisipasi menyelesaikan masalah ini. OPM sudah lama bergerak di level politik dan diplomasi internasional," kata Hendropriyono, Kamis, 26 Desember 2019.
Menurut Hendro, OPM bukan lagi kelompok bersenjata melainkan sudah menjurus pada kelompok pemberontak. Karenanya, sinergi antar jajaran pemerintahan sangat diperlukan.
Masalah OPM dinilai sudah sangat kritis. "Saya melihat berita di media Australia yang mengulang-ulang tentang Papua, tentang kasus Papua. Benar-benar memprovokasi," ujarnya.
Informasi dari intelijen yang diterima Hendro menyebutkan akan ada penyerangan di Freeport Indonesia. "Menhan, Menkopolhukam harus segera ambil langkah. Kalau sampai terjadi (penyerangan reeport), kita sudah ada di the point of no return dan kita akan kalah," kata dia.