Hendak Antar Anak ke Pondok, 3 Warga Jember Meninggal Kecelakaan
Sebanyak tiga orang yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan Isuzu Panther tertimpa truk trailer di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Jember ternyata satu keluarga. Mereka berasal dari Dusun Rowo, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jember.
Diketahui korban meninggal dunia bernama Jammar, pria 70 tahun, Lilik Ponti Rahayu, wanita 50 tahun, dan Muhammad Hasbi, pria 20 tahun. Korban Muhammad Hasbi tercatat sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi keagamaan di Kabupaten Situbondo.
Sementara empat penumpang Isuzu Panther yang selamat di antaranya, Swarso 45 tahun, selaku pengemudi Isuzu Panther. Ia mengalami luka ringan.
Kemudian Suswati 45 tahun, juga mengalami luka ringan. Alwi Dahlan 62 tahun, dan Ilmiyatul Hasanah 29 tahun.
“Korban yang tujuh orang berada di dalam satu mobil Izusu Panther. Dari tujuh penumpang, tiga meninggal dunia. Mereka dirawat di RSD Kalisat dengan kondisi luka parah di bagian kepala,” kata Kapolsek Kalisat AKP Ahmad Musofa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, diketahui bahwa tujuh orang satu rombongan itu hendak ke Situbondo mengantarkan putranya ke Pondok Pesantren.
Namun nahas, sesampainya di jalan menikung Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, mobil yang mereka tumpangi tertimpa truk trailer pengangkut tripleks.
Menurut Kasat Lantas Polres Jember AKP Enggarani Laufria, Truk trailer nopol L 8376 UW yang dikemudikan oleh Muhammad Paing, warga Dusun Bangkingan, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, melaju dari arah utara ke selatan. Truk berukuran jumbo mengangkut 35 ton tripleks.
Menurut keterangan Muhammad Paing, tripleks dibawa dari Kecamatan Sukowono dan hendak dikirim ke Pare, Kediri.
Namun, diduga kelebihan muatan, sesampainya di jalan menikung dan menurun di Desa Sumber Ketempa, Kalisat, truk itu terguling ke kanan. Truk itu terguling menimpa mobil Isuzu Panther yang melaju dari arah Selatan.
Muhammad Paing juga mengatakan, saat kejadian itu truk yang dikemudikan melaju pelan-pelan. Muhammad Paing sudah berusaha membunyikan klakson agar mobil korban mengalah saat hendak melintas di tikungan.
Namun, mobil yang dikemudikan korban tetap melaju dan kemudian berhenti di tikungan. Begitu pula dengan truk trailer pengangkut tripleks juga berhenti di tikungan. Pada saat berhenti itulah, truk trailer pengangkut tripleks terguling ke kanan menimpa mobil korban.
Pasca kejadian itu, warga yang melintas di lokasi kejadian pun berhenti. Dalam waktu yang tidak lama ada ratusan warga yang berbondong-bondong ke lokasi kejadian.
Arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Kecamatan Kalisat ke Kecamatan Sukowono itu sempat macet total. Karena kendaraan truk yang terlibat kecelakaan melintang di tengah jalan.
Sebagian mereka berusaha menolong korban dan sebagian lainnya berusaha membantu mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Namun, usaha mereka untuk membantu evakuasi kendaraan yang terlibat tidak berhasil.
Proses evakuasi truk berukuran jumbo itu sempat mengalami kendala, sehingga petugas mendatangkan satu alat berat. Proses evakuasi menggunakan alat berat milik Yayasan Bustanul Ulum (IBU) Pakusari itu berlangsung hingga Sabtu, 30 Juli 2022 malam.
Advertisement