Helm Giro Eclipse Lebih Aerodinamis dan Dingin
Giro Sport Design meluncurkan produk helm terbarunya. Disebut Eclipse Spherical. Diklaim sebagai helm paling kencang dan memiliki venitlasi paling efektif di antara helm road bike lainnya.
Sebetulnya helm ini sudah nampak di kepala pemalap Groupama-FDJ dan pembalap Canyon/SRAM pada bulan Maret 2021. Tapi baru setahun kemudian dilaunching.
Eclipse memiliki 14 lubang ventilasi dan terdiri dari 2 bagian serta berteknologi MIPS protection. Termasuk ringan juga, untuk ukuran medium beratnya hanya 275 gram.
Eclipse ini sudah melewati test di wind tunnel milik Giro sendiri. Dan dioptimalkan efisiensi aerodinamika hembusan angin dari berbagai sudut
Menurut hasil tes wind tunnel ini, Giro lebih hemat 14 detik bila dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya. Dalam jarak 160 km. Dengan kecepatan 40 kmh. Dengan 80 persen posisi riding biasa dan 20 persen posisi head down dan menggunakan simulasi angin secara rata-rata.
Bila dibandingkan dengan sejawatnya, Giro Vanquish, Eclipse lebih cepat satu menit dan lebih cepat 163,5 detik bila dibandingkan dengan Giro Aether.
Setelah bicara kecepatan, Giro juga membuktikan bahwa ventilasi Eclipse lebih dingin. Dengan istilah Therminator, Giro melakukan testing efisiensi mendinginkan 200 derajat celcius dengan kecepatan angin 25 mph. Hasilnya?
Aether yang sangat mengoptimalkan hembusan angin, memimpin hasil dengan efisiensi pendinginan hingga 89.75 persen. Sedangkan Eclipse, diklaim oleh Giro, mempunyai hasil yang mirip dengan angka itu.
Bila dibandingkan dengan kompetitornya, mereka hanya memiliki efisiensi pendinginan hingga 88,64 persen. Ini lebih baik dibandingkan Giro Helios dan Vanquish. Tetapi tidak lebih baik dibandingkan Aether dan Eclipse.
Hasil bagus ini disebabkan oleh 14 lubang ventilasi yang didesain untuk menarik angin dari depan dan atas kepala. Tidak hanya sebagai ventilasi tetapi juga berkontribusi untuk aerodinamika efisiensi dengan mengurangi hambatan angin.
Sebagai pamungkas, Giro memasang fitur keselamatan juga yakni Spherical Technology. Teknologi spherical ini menggunakan dua bagian helm yang dipisahkan oleh liner dan ada socketnya. Teknologi ini akan membantu untuk mengurangi benturan.
Padding menggunakan teknologi antibakteri dan sistem pengunci sekaligus setelannya menggunakan Roc Loc 5 Air cradle system.