Helm Baru Specialized Prevail 2 Vent dan Kask Wasabi
Dua pemain industri sepeda, Specialized dan Kask meluncurkan produk helm terbarunya. Dengan keunggulan utama di sistem ventilasi dan pendinginan maksimal.
Specialized Prevail 2 Vent Helmet namanya. Memang secara bentuk sepintas masih mirip dengan Prevail II. Pembeda utama adalah hilangnya tujuh jembatan foam berbahan EPS. Diyakini jembatan penyambung antara bagian depan dan belakang ini yang menghalangi aliran udara.
Sebagai gantinya, Specialized membuat jembatan baru, berbahan aramid fiber. Anyaman Aramid memperkuat bagian dalam kerangka helm dan satu-satunya penghubung antara bagian tengah dengan dua bagian kiri kanan.
Specialized mengklaim dengan hilangnya jembatan ini meningkatkan area berventilasi sebanyak 20 persen dan menambah 18 persen udara yang melewati kepala. Hasilnya jelas, aliran udara lebih baik dan pendinginan yang lebih maksimal.
Selain itu, Specialized Prevail 2 Vent ini juga menggunakan teknologi MIPS. Juga dilengkapi dengan pad (bagian spon) berbahan khusus. Yang disebut dengan MIPS SL.
Sistem MIPS SL ini sudah mendapatkan pengakuan bintang 5 safety rating dari Virginia Tech Helmet Ratings Test Lab. Helm baru ini tersedia dalam empat warna. Bobot Prevail 2 Vent ukuran medium adalah 274 gram.
Tim paling kaya di balap sepeda WorldTour, Ineos-Grenadiers sedang menggunakan helm terbaru dari Kask. Terlihat digunakan oleh Michal Kwiatkowski saat berlaga di Strade Bianche minggu lalu.
Helm keluaran Kask itu adalah tipe Wasabi. Dilengkapi dengan bagian depan yang bisa dibuka tutup untuk ventilasi.
“Kita mengenalkan koleksi terbaru kami yang bisa digunakan untuk segala medan dan musim. Ventilasi aktif itu sangat membantu cyclist road, gravel, atau cyclocross,” bilang Diego Zambon, general manager Kask.
Ventilasi itu bisa dibuka tutup di bagian tengah depan bodi helm Wasabi. Mirip dengan ventilasi yang digunakan oleh helm Lazer Bullet 2.0.
Bila ventilasi Kask Wasabi ini diposisikan terbuka, maka Kask mengklaim akan meningkatkan hambatan udara sebesar satu watt. Tapi apabila lubang ventilasi itu ditutup maka akan meningkatkan temperature di dalam kepala hingga 1,5 derajat saat digunakan.
Saat dilakukan test aerodinamika, Kask Wasabi menempati posisi kedua setelah Kask Utopia. Bagian dalam Kask Wasabi menggunakan Merino wool yang sangat cocok untuk segala musim.
Kask Wasabi memiliki bobot 290 gram untuk ukuran medium. Hingga saat ini belum ada rilis resmi soal warna dan harga serta sizingnya.