Hellboy Kena 'Gunting' Sensor LSF
Hellboy terlahir kembali dengan aksi pertarungan yang melibatkan dunia manusia dan supranatural. Kali ini, ia akan bertempur dengan penyihir jahat untuk balas dendam. Penyihir itu bernama The Blood Queen, Nimue diperankan Milla Jovovich. Ia berniat untuk membalas penghianatan di masa lalu.
Saat bertemu Nimue, Hellboy dibuat bimbang karen aksinya bentrok dengan dunia manusia. Lalu bagaimana cara menghentikan Nimue tanpa menghancurkan dunia?
Aksi Hellboy kali ini ditayangkan lebih sadis. Tentu saja beberapa unsur kekerasan dan adegan berdarah-darah tak cocok ditonton bersama anak-anak.
Lembaga Sensor Film (LSF) pun bertindak. Film karya sutradara Neil Marshall ini dinyatakan lulus sensor untuk kategori usia 21 tahun. Namun pihak distributor film meminta agar LSF menurunkan klasifikasi Hellboy ke usia 17 tahun ke atas.
LSF pun mengabulkan permohonan tersebut dengan catatan adanya beberapa adegan yang harus dipotong. Film Hellboy pun akhirnya masuk kembali ke LSF guna mengalami beberapa revisi sesuai standar yang diberlakukan oleh lembaga tersebut. Akibatnya banyak adegan yang terpotong dan terasa mengganggu keseluruhan jalannya film.
"Jadi secara teknis, untuk merevisi atau mengelola kembali film tersebut dilakukan oleh pemilik film sendiri dengan harapan akan lebih baik dan sesuai agar penonton tidak terganggu. Oleh karena itu, bilamana ada orang yang terganggu akan potongan-potongan di film tersebut, hal ini secara teknis sudah di luar domain Lembaga Sensor Film," jelas Ahmad Yani Basuki selaku Ketua LSF. (yas)